Prabowo Ungkap 75 Persen Sekolah di Indonesia Telah Terima Smartboard untuk Pembelajaran
BEKASI, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan 75 persen sekolah di seluruh Indonesia telah menerima papan interaktif digital atau smartboard. Prabowo berharap, program digitalisasi pembelajaran tersebut membantu proses belajar lebih baik.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyapa sejumlah perwakilan sekolah di Indonesia secara daring saat peluncuran program digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025).
"Hari ini kita meresmikan program digitalisasi pembelajaran di mana cukup besar prestasi yang kita capai, sudah 75 persen dari semua sekolah di seluruh Indonesia sudah menerima panel interactive, dan alhamdulillah ini kita harapkan untuk bisa membantu semua siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik," kata Prabowo.
Kepala Negara mengaku gembira karena pengadaan papan interaktif digital sangat dirasakan manfaatnya oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
"Saya sangat gembira bahwa sudah sangat dirasakan manfaatnya, kita harus benar-benar memberi pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita di seluruh Indonesia," ucapnya.
Prabowo pun menegaskan tidak boleh ada siswa-siswa di Indonesia yang kualitas pendidikannya tertinggal ke depannya.
"Tidak boleh ada bagian dari Indonesia yang tertinggal kualitas pendidikannya, salah satu cara menggunakan lompatan teknologi, digitalisasi," tuturnya.
Sebelumnya, saat tiba di SMPN 4 Kota Bekasi, Prabowo langsung memasuki kelas-kelas untuk meninjau langsung pelaksanaan program digitalisasi pembelajaran dengan smartboard. Bahkan, dia juga sempat untuk berinteraksi dengan para siswa yang sedang belajar.
Program digitalisasi pembelajaran ini berangkat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025. Program ini dirancang untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis digital yang menyeluruh dan inklusif.
Digitalisasi pembelajaran ini dikuatkan dengan penyediaan perangkat media seperti IFP, laptop, media penyimpanan konten pembelajaran (external HDD), dan lainnya. Ditargetkan, sebanyak 288.865 sekolah akan menerima perangkat di tahun ini.
Saat ini, proses pengirimansudah mencapai 215.572 perangkat. Sudah tiba di sekolah sebanyak 172.550 dan dalam perjalanan 43.022. Pada Desember 2025, ditargetkan seluruh perangkat sepenuhnya sudah tiba di sekolah penerima.
Editor: Aditya Pratama