Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Larang Thrifting, Penjual Dialihkan Jual Produk UMKM
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Ungkap Ada Korban Demo Ricuh Kakinya Dipatahkan-Motornya Diambil: Ulah Perusuh!

Senin, 01 September 2025 - 16:55:00 WIB
Prabowo Ungkap Ada Korban Demo Ricuh Kakinya Dipatahkan-Motornya Diambil: Ulah Perusuh!
Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ada ulah perusuh di balik demo berujung ricuh beberapa hari terakhir ini usai menjenguk korban di RS Polri, Jakarta, Senin (9/1/2025). (Foto: iNews.id/Binti)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa ada perempuan yang menjadi korban ricuh kakinya dipatahkan hingga motornya diambil. Hal itu ia sampaikan usai menjenguk korban di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Dalam kunjungannya, Prabowo menyampaikan rasa prihatin atas kondisi para korban. Dia mengungkapkan, terdapat 43 orang yang sempat dirawat karena mengalami luka akibat kericuhan.

"Baik. Ini ada lebih 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang. Sekarang masih 17 ada di sini, 14 anggota dan 3 masyarakat," kata Prabowo.

Dia menuturkan, dari sejumlah korban terdapat seorang perempuan yang mengalami luka cukup parah. Perempuan itu awalnya hendak ke pasar menggunakan sepeda motor, namun justru menjadi sasaran kekerasan massa.

Eks Menteri Pertahanan ini menduga hal ini dilakukan oleh perusuh.

"Satu adalah perempuan yang mau ke pasar naik motor, dipatahkan pahanya, dan motornya diambil oleh, katanya demonstran atau apa yang jelas ini perusuh, ya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menceritakan dirinya sempat menjenguk korban-korban lain dengan kondisi yang lebih berat, termasuk mereka yang harus menjalani operasi besar.

"Saya sudah tengok 13 di atas, ada yang berat kepalanya sampai harus operasi, apa tuh namanya, tempurung sampai diganti titanium. Ada yang tangannya putus dan sebagainya, alhamdulillah dapat disambung lagi," tutur Prabowo.

"Ini saya mau nengok yang paling parah lagi. Ginjalnya diinjak-injak sampai rusak, beliau sekarang harus dicuci darah. Ini saya tidak tahu, tapi kalau perlu kita cari transplantasi. Kalau tidak bisa diperbaiki, ginjal ini sangat berat," katanya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut