Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Potret Harta Karun Bernilai Fantastis di Babel yang Dikembalikan Prabowo ke PT Timah
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Ungkap Temuan Logam Tanah Jarang di Tambang Ilegal Babel, Nilainya Rp128 Triliun

Selasa, 07 Oktober 2025 - 10:07:00 WIB
Prabowo Ungkap Temuan Logam Tanah Jarang di Tambang Ilegal Babel, Nilainya Rp128 Triliun
Presiden Prabowo Subianto di Babel. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan temuan logam tanah jarang berupa monasit di enam tambang ilegal yang disita pemerintah di Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Menurut dia, monasit bernilai Rp200.000 dolar Amerika Serikat (AS) per ton.

Dia memperkirakan terdapat sekitar 40.000 ton monasit di area tersebut. Dengan perhitungan tersebut, potensi nilai ekonomi dari temuan logam tanah jarang di Babel diperkirakan mencapai 8 miliar dolar AS atau setara sekitar Rp128 triliun

“Tanah jarang yang belum diurai mungkin nilainya lebih besar, sangat besar. Tanah jarang itu mengandung monasit, dan satu ton monasit bisa bernilai ratusan ribu dolar, bahkan sampai 200.000 dolar AS. Padahal total yang ditemukan mendekati 40.000 ton,” ujar Prabowo di Babel, dikutip Selasa (7/10/2025).

Dia menuturkan, potensi kerugian negara dari enam tambang ilegal yang disita itu ditaksir mencapai Rp300 triliun. Dia menegaskan praktik semacam ini harus segera dihentikan.

“Kita bisa bayangkan, kerugian negara dari enam perusahaan ini saja mencapai potensi Rp300 triliun,” katanya.

Prabowo mengapresiasi aparat penegak hukum serta seluruh pihak yang terlibat dalam membongkar kasus tersebut. Dia menegaskan, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas penambangan ilegal dan penyelundupan sumber daya alam.

“Ini bukti bahwa pemerintah serius. Kita bertekad membasmi penyelundupan, membasmi illegal mining, dan semua yang melanggar hukum,” tegasnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut