Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Wanti-Wanti Maling Bermazhab Serakahnomics: Tunggu Tanggal Mainnya 

Senin, 21 Juli 2025 - 00:00:00 WIB
Prabowo Wanti-Wanti Maling Bermazhab Serakahnomics: Tunggu Tanggal Mainnya 
Prabowo wanti-wanti maling bermazhab serakahnomics dalam Kongres PSI di Solo, Minggu (20/7/2025). (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto melontarkan kritik tajam terhadap perilaku segelintir orang yang dinilai serakah dalam mengelola kekayaan negara. Ia pun menyebut pola perilaku tersebut sebagai mazhab serakahnomics. 

“Kekayaan kita luar biasa tapi maling-maling pun luar biasa, kalian luar biasa nggak jera-jera sudah dikasih warning berkali-kali masih saja. Saya sedih mereka-mereka itu menurut saya sudah di arah bukan lagi masuk akal atau apa mereka ini dalam rangka sudah serakah,” ucap Prabowo dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Solo, Minggu (20/7/2025) malam. 

Prabowo menegaskan bahwa perilaku serakah dalam konteks ekonomi tidak memiliki dasar dalam teori ekonomi konvensional, baik dalam kajian akademik maupun praktik kebijakan. 

“Jadi ternyata kita ada fenomena baru saya kita mazhabnya tadi mazhab ini mazhab itu, ini ada masa baru ekonomi itu yang saya sebut mazhab serakahnomics,” ucapnya.

Mazhab tersebut, kata Prabowo, hanya mengedepankan kerakusan individu atau kelompok tanpa memikirkan dampaknya terhadap rakyat. Dia pun memberikan peringatan tegas bahwa praktik-praktik semacam itu akan ada waktunya untuk diusut dan ditindak.  

“Serakahnomics ini sudah lewat nggak ada di buku nggak ada di universitas ekonomi kayak begini Ini ilmu serakah. Tapi ya tunggu tanggal mainnya,” ungkap Prabowo.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut