Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah anggota DPR menyampaikan duka cita terhadap personel TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Teror KKB dinilai semakin meresahkan masyarakat.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, keberadaan KKB harus ditindak tegas. Dia juga berharap TNI dan Polri solid dalam menghadapi KKB.

Baca Juga

Arab Saudi Ancam STC yang Ingin Menguasai Hadramaut

"Turut berduka OPM (KKB) terus melakukan teror kepada warga serta aparat kita. Selain menculik mereka melakukan pembunuhan. Semoga TNI dan Polri kita bisa kompak ambil tindakan tegas kepada OPM," dikutip dari akun Twitter @MardaniAliSera, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga

Dua Prajurit TNI Gugur, Diserang Separatis Papua Usai Salat Subuh

Ungkapan keprihatinan terhadap keberadaan KKB juga disampaikan oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon. Gerakan KKB dinilai semakin membahayakan masyarakat dan aparat.

"Turut berduka cita wafatnya prajurit  TNI. Semoga diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Gerakan Separatisme di Papua semakin berbahaya," dikutip dari akun Twitter @fadlizon.

Sebelumnya kontak senjata personel TNI dengan KKB terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Kamis (22/1/2021). Dalam serangan itu, dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR gugur.

Editor: Kurnia Illahi