Praka Jingko Lewi Ceritakan Tantangan Terberat saat Latihan Militer Lintas Negara di Australia
JAKARTA, iNews.id - Praka Jingko Lewi menjadi siswa terbaik dalam latihan militer lintas negara di Adelaide, Australia, Sabtu (29/6/2024). Prajurit Kopassus ini pun menceritakan tantangan yang dihadapi saat latihan militer dengan negara lain.
Praka Jingko berasal dari Satgultor 81 Kopassus. Dia bersama Praka Khamdani Dwi rahman dari Kodam V/Brawijaya merupakan perwakilan TNI AD yang lolos seleksi untuk mengikuti latihan Section Commander Course (Sub 1 Corporal Course) di Raaf Edinburgh, Adelaide, Australia.
Mereka berlatih selama kurang lebih 3 bulan bersama prajurit lain dari berbagai negara.
"Mungkin hal yang menantang di Indonesia belajar bahasa Inggrisnya Amerika, seperti kita dengerin musik sehari-hari kan. Ketika datang ke Australia semua berbeda, setelah berminggu-minggu bisa menyelesaikannya," kata Jingko dalam akun Youtube TNI AD, Kamis (18/7/2024).
Selain itu, pria asal NTT ini juga menceritakan musuh terberat dalam latihan militer di Murray Bridge. Bukan musuh yang memakai senjata namun cuaca dingin dengan minus 1 derajat celsius.
"Musuh terberat mungkin orang Asia kadang minus 1 derajat dan kadang minus 2 derajat," katanya.
Namun Jingko dengan sangat cepat adaptasi dengan cuaca dingin di Australia. Menurutnya berkat latihan pasukan elite TNI AD, semua bisa teratas.
"Tapi kita nggak kaget di Kopassus juga banyak latihan di tempat dingin, penugasan di Papua di tempat dingin. Memang itu tantangan tapi kita dilahirkan untuk menaklukan tantangan," katanya.
Editor: Faieq Hidayat