Pramono Edhie Wibowo Wafat, TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang 7 Hari
JAKARTA, iNews.id – TNI Angkatan Darat berduka atas kepergian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2011-2013 Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Pramono wafat dalam usia 65 tahun karena sakit, Sabtu (13/6/2020) pukul 19.30 WIB.
Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, Pramono beserta keluarganya sedang berlibur di kediaman, Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur saat tiba-tiba sakit dan didiagnosis terkena serangan jantung. Pramono selanjutnya dibawa ke RSUD Cimacan.
"Saat ini jenazah almarhum masih dalam perjalanan dari RSUD Cimacan menuju ke tempat persemayaman di rumah duka, Puri Cikeas Indah, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat,” kata Nefra, Sabtu (13/6/2020).
Nefra menuturkan, berdasarkan rencana jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020) besok.
Pramono Edhie Wibowo yang lahir di Magelang, 5 Mei 1955 merupakan KSAD ke-27. Dia menjabat sejak 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013. Dalam rekam jejaknya, Pramono juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Jenderal Kopassus.
Berbagai tanda jasa kehormatan negara yang dianugerahkan kepadanya antara lain Bintang Mahaputra Utama, Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, dan Bintang Yudha Dharma Pratama.
Kemudian, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi, Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura), Meritorious Service Medal, Satya Lencana (SL) Dharma Bantala, SL Kesetiaan XXIV, SL Kesetiaan XVI, SL Kesetiaan VIII, SL GOM VII, SL GOM IX, SL Ksatria Yudha, SL Seroja, SL Dwidya Sistha, dan SL Wira Karya.
Pramono meninggalkan seorang istri, Kiki Gayatri, dan dua anak yaitu Patri Astuti Dewi Anggraini dan Dewanto Edhie Wibowo. Pramono dikenal juga sebagai putra Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, mantan komandan RPKAD.
“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa dukacita yang mendalam atas kepergian almarhum, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai Minggu (14/6/2020) selama tujuh hari mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Nefra.
Editor: Zen Teguh