Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Anak di Bekasi, Tersangka Didik Peragakan 34 Adegan
BEKASI, iNews.id - Polisi menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan anak GH (9) di Bantargebang, Kota Bekasi. Sebanyak 34 adegan diperagakan dalam prarekonstruksi itu.
"Dari skenario prarekonstruksi itu awalnya ada 29 adegan bertambah jadi 5 adegan totalnya jadi 34 adegan, demikian untuk kegiatan prarekonstruksi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Kamis (6/6/2024).
Polisi menyebut adegan tambahan yang dilakukan pascapembunuhan terjadi. Pelaku memasukkan korban dalam karung, lalu diikat. Selanjutnya karung dimasukkan dalam lubang hingga menutup dengan menggunakan asbes.
Secara keseluruhan, polisi tidak menemukan perbedaan signifikan antara hasil pemeriksaan dengan reka adegan yang dilakukan. Firdaus menyebut, reka adegan yang dilakukan menunjukkan hasil Didik Setiawan bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
"Ada perbedaan, namun tidak begitu siginifikan yang jelas keterangan tersangka sudah jelas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkapnya.
Dari puluhan reka adegan itu, adegan pembunuhan dilakukan pada adegan ke-25. Adegan pembunuhan itu persis dilakukan setelah korban dicabuli.
"Pembunuhan itu adegan ke 25, dengan cara tersangka membekap mulut korban dengan menggunakan bantal dan ditekan dengan tangan kiri kemudian tangan kanan mencekik leher anak korban," tutupnya.
Diketahui, Kasus pembunuhan ini berawal dari laporan anak hilang bernama GH di Kota Bekasi pada Jumat (31/5) silam. GH baru ditemukan tiga hari setelahnya atau pada Minggu (2/6) dini hari.
GH ditemukan terkubur di halaman belakang rumah Didik Setiawan dalam kondisi terbungkus karung. Saat itu Didik langsung digelandang ke Polsek lantaran diduga sebagai pelaku.
Dalam hasil penyelidikan polisi, Didik diduga mengeksekusi GH pada Sabtu (1/6). GH dieksekusi dengan cara dibekap dan dicekik.
Editor: Faieq Hidayat