Presiden Jokowi Beri Sambutan di Harlah Ke-95 NU

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sambutan secara virtual dalam acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) yang disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (30/1/2021). Dalam sambutannya Jokowi bangga terhadap Nahdliyin muda dan para santri yang berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat.

Presiden mengatakan setiap kali mengunjungi pesantren dia melihat optimistis di diri para santri. Sebab, para santri tidak hanya paham ilmu agama, namun juga wirausaha.

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

"Saya bangga menyaksikan para Nahdliyin muda dan para santri berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren. Bahkan, saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini," kata Jokowi.

Presiden juga menyebut kiai, nyai, dan para santri memiliki peran strategis. Yaitu bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa untuk ikut membangun masa depan Indonesia, terlebih dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 dan kompetisi global.

Baca Juga

Bamusi Ungkap Kedekatan NU dengan Bung Karno Jelang Harlah Ke-95

Menurut Presiden, di tengah perubahan dan tantangan zaman yang makin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.

"Kita semua melihat bukti NU berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme, dan semangat toleransi serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme," ujar Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden mengucapkan selamat kepada NU yang merayakan Harlah ke-95. Kepala Negara mendoakan agar Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga Nahdliyin di seluruh dunia.

"Mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama agar bergerak dan terus berkontribusi untuk memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia, dengan spirit Islam nusantara yang rahmatan lil alamin," ucap Presiden. 

Editor: Rizal Bomantama