Presiden Jokowi Dinilai Tak Akan Reshuffle Kabinet Lagi
JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan melakukukan reshuffle kabinet lagi dalam waktu dekat. Pasalnya Jokowi sudah merombak kabinet pada 23 Desember 2020 lalu.
Ujang menilai, reshuffle kabinet yang memunculkan enam menteri baru kemarin merupakan antiklimaks atas kinerja pembantu Presiden yang kurang memuaskan. Ditambah lagi, ada dua menteri Jokowi yang diciduk KPK.
"Dalam waktu dekat Jokowi tak akan lakukan reshuffle. Itu sudah antiklimaks atas kinerja menteri yang memble dan ditangkapnya dua menteri oleh KPK," kata Ujang saat dihubungi Okezone, Minggu (27/12/2020).
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu juga mengatakan, kinerja menteri yang kurang memuaskan masih tetap dipertahankan karena pertimbangan politis. Ia yakin Jokowi baru akan merombak lagi kabinetnya jika ada menteri yang terciduk komisi antirasuah.
"Walaupun masih banyak kinerja menterinya yang tak memuaskan, Jokowi tak akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. Penilaiannya lebih pada politis. Walaupun kinerjanya biasa-biasa saja dan memble, maka akan tetap dipertahankan. Kecuali ada menteri yang ditangkap KPK lagi," tutup Ujang.
Editor: Faieq Hidayat