Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KAI: 145.959 Tiket Kereta Api Ludes di Puncak Arus Balik Libur HUT ke-80 RI
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Minta Pemudik Diberi Cuti Tambahan untuk Hindari Puncak Arus Balik 24-25 April

Senin, 24 April 2023 - 09:46:00 WIB
Presiden Jokowi Minta Pemudik Diberi Cuti Tambahan untuk Hindari Puncak Arus Balik 24-25 April
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para pemudik memundurkan kepulangannya setelah tanggal 26 April 2023, jika tidak ada keperluan yang mendesak. Imbauan tersebut juga ditujukan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI) dan Polri.

Kepala negara berharap pemudik tidak kembali dalam waktu yang bersamaan dalam puncak arus balik 24-25 April 2023.

"Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI-Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi ataupun perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," kata Jokowi dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).

Diprediksi, puncak arus balik mudik lebaran 2023 bakal terjadi pada 24-25 April. Oleh karenanya, Presiden meminta agar para pemudik memundurkan kepulangannya setelah tanggal 26 April 2023 jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.

"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," kata Jokowi.

Berdasarkan informasi yang diterima Jokowi, arus mudik lebaran tahun 2023 merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sejak pandemi Covid-19. Jokowi bersyukur puncak arus balik dapat dilalui dengan aman dan lancar.

Namun, Jokowi mengkhawatirkan lonjakan kendaraan pada puncak arus balik 2023. Utamanya, di jalan tol Jakarta-Cikampek yang merupakan jalur penghubung daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dengan Jakarta.

"Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta-Cikampek. Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut