Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Pastikan Cadangan Beras Aman dan Harga Terkendali

Selasa, 02 Januari 2024 - 13:13:00 WIB
Presiden Jokowi Pastikan Cadangan Beras Aman dan Harga Terkendali
Presiden Joko Widodo (dok. Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras tetap aman sehingga harga beras tetap terkendali. Meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat fenomena El Nino. 

“Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik, akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis, agar betul-betul kita aman, karena memang panennya nanti akan mundur sedikit,” kata Presiden usai meninjau Pasar Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). 

Jokowi menuturkan, harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. Namun, kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis negara lainnya.

“Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara setop tidak mengekspor berasnya, sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia. Semua, semua negara mengalami tetapi negara kita kenaikannya tidak sedrastis negara-negara lain,” ujarnya.
 Selain beras, Presiden juga meninjau harga bahan pokok lainnya seperti cabai. Namun, Kepala Negara menyebut harga cabai di pasar tersebut sudah mengalami penurunan dari harga yang sempat tinggi sebelumnya.

“Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp120 (ribu) saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp70.000, sangat bagus saya kira, yang lain-lainnya sama. Cabai rawitnya sudah turun ke Rp70.000,” ujar Presiden.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut