Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Kaur Bengkulu, Berkekuatan Magnitudo 3,5
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Sebut 10 Persen Jalan Nasional di Bengkulu Rusak

Jumat, 21 Juli 2023 - 15:13:00 WIB
Presiden Jokowi Sebut 10 Persen Jalan Nasional di Bengkulu Rusak
Presiden Jokowi meninjau jalan di Provinsi Bengkulu (dok. Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Jumat (21/7/2023). Jokowi menyebut jalan nasional yang rusak di Bengkulu sekitar 10 persen.

"Tentang jalan yang rusak khusus di Provinsi Bengkulu memang di jalan nasional yang belum mantap artinya masih rusak itu 10 persen, jalan provinsi kira-kira 40 persen yang belum mantap, jalan kabupaten juga sama 40 persen," kata Jokowi.

Kepala Negara menuturkan saat ini pemerintah pusat tengah memulai perbaikan infrastruktur jalan rusak di Provinsi Bengkulu. Presiden menyebut pemerintah masih akan menambah perbaikan sejumlah ruas jalan.

"Ini yang diintervensi oleh pemerintah pusat lewat Kementerian PU dan kita harapkan dengan angka tepatnya ini, ini masih berjalan yang sekarang sudah clear itu Rp327 miliar untuk 8 ruas yang ada di Provinsi Bengkulu, tapi nantinya kita akan proses lagi, kemungkinan akan nambah," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya dilakukan di Provinsi Bengkulu, tetapi juga di provinsi lainnya. Perbaikan infrastruktur jalan tersebut berjalan di akhir Juli.

"Ini tidak hanya berlaku di Provinsi Bengkulu, semuanya sudah kita harapkan di 32 provinsi sudah berjalan di akhir Juli," ucapnya.

Presiden pun mendorong pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam bekerja dan memprioritaskan penggunaan anggaran, salah satunya dalam hal penyelesaian infrastruktur.

"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus, kerja itu fokus, kalau jalannya belum bagus misalnya mau didahulukan ya sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama. Kedua, menyelesaikan infrastruktur. Nanti tahun ketiga, keempat, selesaikan misalnya urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki," ujar Presiden.

Selain itu, Jokowi menekankan pemerintah daerah untuk tidak takut dalam merealisasikan anggaran selama digunakan dengan baik dan bijak.

"Tugas pemda itu merealisasikan anggaran, kok takut, kalau nggak ngambil apa-apa ngapain takut. Saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur, jadi asal tidak ngambil (korupsi), nggak perlu takut. Tapi kalau sudah ngambil, beda soal," kata Presiden.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut