Presiden Jokowi Sempat Bertemu Prabowo hingga Zulhas, Bahas Pilpres?

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan serangkaian pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan para ketua umum partai politik koalisi calon presiden nomor urut 2 pada 5-7 Januari 2024. Jokowi menyebut ada pembahasan soal pemerintahan hingga pemilihan presiden.

Pertemuan pertama dilakukan pada 5 Januari 2024 malam hari di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Prabowo hanya makan malam bersama dan membahas berbagai hal, termasuk pemerintahan dan pilpres 2024.

Baca Juga

Presiden Lebanon Perintahkan Militer Hadapi Serangan Brutal Israel

Pada 6 Januari 2024 pagi hari, Jokowi mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Bogor. Pertemuan tersebut membahas berbagai hal, termasuk persiapan Pemilu 2024.

Pada 7 Januari 2024 siang hari, Jokowi mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kawasan Bogor. 

Baca Juga

JAMAN Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo Biasa, Rakyat Tetap Menangkan Ganjar

"Bahas pemerintahan, ada bahas pilpres ada," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Pamulang - Cinere - Raya Bogor, Senin (8/1/2024).

Pertemuan-pertemuan tersebut menimbulkan polemik karena dianggap tidak netral. Namun, Jokowi mengatakan bahwa pertemuan-pertemuan tersebut hanya bersifat informal.

Baca Juga

Presiden Jokowi Absen di HUT PDIP, Ini Respon Sekjen PDIP

"Orang ketemu malam hari, ketemu hari libur, dan makan juga," kata Jokowi.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespons pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo tersebut. Dia mengatakan makan sendirian tidaklah enak.

“Bagus ada makan malam berdua, karena kalau makan malam sendiri enggak enak, kalau berduaan kan seru,” kata Puan Maharani di Kompleks Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Puan mengaku tidak mengetahui persis pertemuan keduanya membahas apa. Ia mengaku tidak ikut dalam pertemuan tersebut.

“Ya mungkin saja saya kan ga ikut dalam pertemuannya,” tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq