Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Ungkap Bakal Ada Dialog Khusus Konflik Myanmar di KTT ASEAN Labuan Bajo

Minggu, 07 Mei 2023 - 18:18:00 WIB
Presiden Jokowi Ungkap Bakal Ada Dialog Khusus Konflik Myanmar di KTT ASEAN Labuan Bajo
Presiden Jokowi (tengah) di Labuan Bajo (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap akan ada dialog khusus membahas konflik Myanmar pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, yang digelar 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi menegaskan Indonesia akan selalu mengedepankan dialog dalam setiap masalah.

Terkait Myanmar, Presiden Jokowi memastikan akan menggunakan 5-Point Consensus yang pernah dirumuskan sebelumnya sebagai acuan.

“Ya, ya secara khusus akan dibahas tapi acuan kita tetap untuk Myanmar, acuan kita tetap 5-Point Consensus tetap jadi acuan, tetapi harus dengan dialog,” kata Jokowi dalam keterangannya, Minggu (7/5/2023).

Jokowi menegaskan 5-Point Consensus merupakan konsensus Indonesia di KTT ASEAN sebelumnya terkait konflik Myanmar.

“Memang seperti itu, itu konsensus kita, konsensus kita di KTT ASEAN yang lalu,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi ingin kekerasan di Myanmar segera dihentikan. Kemudian, bantuan kemanusiaan harus sampai kepada masyarakat Myanmar dan dialog selalu dikedepankan untuk penyelesaian konflik.

“Kita ingin konflik di Myanmar segera diselesaikan yang pertama kekerasan dihentikan, yang kedua bantuan kemanusiaan harus sampai kepada rakyat di Myanmar, yang ketiga dialog yang penting, yang aktif tidak hanya di sini tapi juga di Myanmar sendiri sudah harus aktif untuk berperan dalam dialog-dialog yang kita lakukan,” katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut