Presiden PKS Tegaskan Tetap Jadi Oposisi Pemerintah
JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap akan menjadi oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Namun PKS mengatakan tidak akan sembarangan menjalankan fungsi oposisi.
Hal itu disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu usai Musyawarah Wilayah (Muswil) V yang digelar secara daring, Minggu (27/12/2020).
“Insya Allah PKS tetap jadi oposisi. Tapi kita tidak sembarangan oposisi asal beda,” katanya.
Oposisi yang dimaksud PKS yaitu mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat. Syaikhu mengatakan PKS akan mendukung kebijakan pemerintah yang dianggap baik bagi rakyat.
“Kalau memang program pemerintah baik dan positif ya kami dukung,” ucapnya.
Namun sebaliknya, sambung Syaikhu, jika program itu membawa kesengsaraan rakyat maka partainya akan mengkritik secara konstruktif.
“Kalau merugikan dan membawa kesengsaraan tentu kita kritisi secara konstruktif,” ucapnya.
Ahmad Syaikhu mengatakan Muswil yang digelar secara daring dan serentak itu dihadiri lebih dari 1.000 peserta. Kemudian diikuti sebanyak 35.000 penonton youtube dan 24.000 penonton Facebook.
“Ini menunjukkan antusiasme kader dan simpatisan yang memang tinggi,” ujarnya.
Editor: Rizal Bomantama