Presiden Prabowo Telekonferensi dengan PM Inggris Keir Starmer, Bahas Apa?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengadakan telekonferensi dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, Sabtu (22/11/2025). Pertemuan virtual ini membahas rencana Indonesia-UK Strategic Partnership.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya menjelaskan Prabowo dan Starmer bersepakat kemitraan tersebut menjadi tonggak baru dalam sejarah hubungan Indonesia-Inggris. Peluncuran kerja sama ini direncanakan dilakukan pada awal tahun 2026.
"Kedua pihak berencana meluncurkan secara resmi Indonesia-UK Strategic Partnership, yang diharapkan menjadi tonggak baru dalam sejarah kerja sama kedua negara," kata Teddy dalam keterangannya.
Menurut Teddy, salah satu fokus yang dibahas berkaitan dengan sektor maritim. Kolaborasi ini mencakup keamanan laut, pertukaran informasi serta peningkatan kapasitas penegakan hukum.
Tak hanya itu, Prabowo dan Starmer membahas percepatan Economic Growth Partnership. Prabowo menegaskan Indonesia siap untuk memperluas kolaborasi ekonomi yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan jangka panjang.
"Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap memperluas kolaborasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujar Teddy.
Selain itu, Starmer menegaskan dukungan penuh atas rencana ekspansi universitas terkemuka Inggris di Indonesia. Bahkan, pemerintah Inggris juga siap menyediakan 10.000 beasiswa untuk pelajar Indonesia.
"PM Starmer memberi perhatian terhadap rencana ekspansi kehadiran universitas-universitas terkemuka Inggris di Indonesia dan menyampaikan komitmen pemerintah Inggris untuk menyediakan hingga 10.000 beasiswa bagi pelajar Indonesia," kata Teddy.
Kedua belah pihak juga membahas perkembangan situasi di Gaza. Keduanya bahkan menekankan pentingnya pembentukan pasukan perdamaian internasional untuk melindungi warga sipil serta memastikan bantuan kemanusiaan dapat berjalan tanpa hambatan.
Editor: Reza Fajri