Presiden Terima Kunjungan Pangeran Khalid di Istana
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua Dewan Pembina Yayasan Sosial Pangeran Sultan, Pangeran Khalid bin Abdul Aziz di Istana Negara. Pertemuan ini sebagai acara silaturahmi terkait acara Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis yang digelar di Tanah Air.
Presiden menyampaikan apresiasi kepada Pangeran Khalid karena Indonesia dipercaya sebagai penyelenggara tetap Musabaqah Hifzil Alquran wal Hadits (Lomba hafalan Alquran dan Hadis). Dia berharap Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Islam tak hanya mampu menghafal Alquran namun juga mengamalkan isi Alquran.
"Alquran menjadi pedoman yang harus kita baca dan hayati serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap ada di jalan Allah SWT," kata Presiden Jokowi dalam silaturahim dengan peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadist Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat ASEAN dan Pasifik ke-10 Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Menurut dia, pelaksanaan musabaqah hifzil-Quran jangan dipandang sebagai acara biasa melainkan untuk pengembangan hafalan dan pengamalan isi Alquran. Presiden berharap pelaksanaan acara musabaqah hifzil-Quran bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi bangsa Indonesia.
"Lebih penting lagi bagi hafiz dan hafizah untuk terus mengamalkan Alquran," katanya.
Jokowi juga mengingatkan, bangsa Indonesia selalu menjadi panutan banyak negara karena memiliki ribuan suku dan bahasa lokal, namun tetap rukun dan bersatu. Dia berharap, umat Islam di Tanah Air harus benar-benar menjaga kerukunan tersebut dan tidak terpengaruh dengan hasutan.
"Dari setiap acara musabaqah saya harapkan terasa jejaknya dan manfaatnya bagi kehidupan bangsa Indonesia. Apalagi Indonesia terus jadi panutan banyak negara dalam mengelola kemajemukan karena kita punya 714 suku, ribuan bahasa lokal," katanya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, acara musabaqah hifzil-Quran merupakan media penyebaran nilai-nilai Alquran dan Hadits ke seluruh dunia. Menurut dia, Indonesia selalu dipercaya sebagai tuan rumah tetap pelaksanaan musabaqah hifzil-Quran. Seluruh pembiayaannya didukung Pangeran Khalid dan keluarganya. Pangeran mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena Indonesia mampu menyelanggarakan acara tersebut dengan baik.
"Alhamdulillah, kita baru saja menyelesaikan acara penutupan, musabaqah hafalan Alquran dan Hadits tingkat Asia dan Pasifik. Ini adalah Musbaqah Hafalan Alquran yang tahun ini adalah tahun ke-10," katanya.
Editor: Azhar Azis