Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahasiswi Jatuh dari Lantai 3 Gedung Universitas Pakuan Terekam CCTV
Advertisement . Scroll to see content

Prihatin Mahasiswi USU Tewas Misterius, Partai Perindo: Usut Tuntas!

Selasa, 13 Juni 2023 - 17:45:00 WIB
Prihatin Mahasiswi USU Tewas Misterius, Partai Perindo: Usut Tuntas!
Juru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati (foto: Partai Perindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati menyoroti kasus tewasnya mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) Mahira Dinabila. Tewasnya Mahira menjadi perhatian publik karena kondisinya yang misterius, seperti kepala sudah menjadi tengkorak dan mata hilang.

Merespons hal tersebut, Ike Julies Tiati --yang dikenal publik sebagai mantan news anchor dengan nama Ike Suharjo itu merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu-- menyatakan rasa berbelasungkawanya atas meninggalnya Mahira Dinabila.

"Saya sangat prihatin dengan kejadian yang dialami oleh Mahira, Mahasiswa USU yang ditemukan tewas tak wajar. Sebagai seorang ibu, saya juga sangat sedih dan bergetar setelah melihat kasus tersebut," kata Ike, Selasa (13/6/2023).

Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- meminta pihak Kepolisian untuk bergerak cepat mengusut kasus tersebut.

"Kasus kematian Mahira Dinabila harus dengan cepat diselesaikan supaya keluarga mendapatkan kejelasan dan pelaku dapat segera ditangkap. Jangan karena lambatnya penanganan, bukti-bukti yang ada sampai hilang atau bahkan dihilangkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Ike.

Di kamar Mahira Dinabila, juga ditemukan sepucuk surat. Namun, isi surat tersebut tidak diketahui secara pasti karena langsung diambil oleh ayah angkat korban ketika memasuki tempat meninggalnya Mahira.

Juru bicara nasional Partai Perindo --partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu--, melanjutkan, polisi perlu bekerja sama dengan keluarga, pihak kampus, dan teman-teman korban untuk mengetahui apakah surat tersebut asli tulisan dari Mahira.

"Surat tersebut tentunya bisa menjadi salah satu bukti jika kematian Mahira bukan karena bunuh diri, melainkan karena sengaja dibunuh atau pembunuhan," ucap Ike.

Partai Perindo juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa peka dan peduli terhadap kondisi yang berada di lingkungannya.

"Kematian Mahira merupakan contoh nyata bagaimana masyarakat kurang peduli terhadap lingkungan. Karena, Mahira ditemukan dalam kondisi 1 minggu sejak kematiannya," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut