Profil Adita Irawati, Jubir PCO yang Sebut Rakyat Jelata saat Tanggapi Gus Miftah
JAKARTA, iNews.id - Profil Adita Irawati tengah banyak dicari. Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) itu disorot lantaran menggunakan diksi 'rakyat jelata' saat menanggapi tindakan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menghina penjual es teh bernama Sunhaji.
Dalam video yang beredar, semula dia menyesalkan perbuatan Gus Miftah. Menurut dia, tindakan itu tidak perlu terjadi.
"Kami dari pihak Istana tentu menyesalkan kejadian ini. Satu hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi," ujar Adita dalam video tersebut, dikutip Jumat (6/12/2024).
Dia lantas menekankan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat jelata. Nah, kalimat 'rakyat jelata' ini yang disorot netizen karena dianggap kurang tepat.
"Presiden kita, Pak Prabowo Subianto, kalau dilihat baik itu melalui pidato, atau kunjungan-kunjungan beliau ke lapangan, itu terlihat sekali keberpihakan beliau kepada rakyat kecil, kepada rakyat jelata. Dari berbagai statement dan juga pertemuan-pertemuan dengan masyarakat banyak, kelihatan sekali beliau sangat peduli sebenarnya dengan rakyat jelata," ujar Adita.
Warganet meminta Adita selaku jubir presiden untuk bisa memilih diksi yang lebih tepat saat menyampaikan pernyataan.
Sontak, Adita meminta maaf atas pernyataan itu. Dirinya mengakui penggunaan diksi tersebut kurang tepat untuk diterima publik.
Adita Irawati saat ini menjabat sebagai Jubir PCO. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 15 Februari 1971 itu dilantik pada 18 November 2024 lalu.
Dikutip dari laman LinkedIn, Adita menyelesaikan pendidikan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1994.
Selain menjabat Jubir PCO, Adita juga mengemban jabatan sebagai komisaris Citilink Indonesia. Jabatan itu diemban sejak Juli 2020.
Dia pun pernah menjabat Advisor dan Juru Bicara Kementerian Perhubungan pada kurun waktu Januari 2020 hingga Oktober 2024.
Selain itu, Adita juga pernah ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Mei 2018 hingga November 2019. Dia juga pernah menjabat SVP Corporate Secretary PT Penjamin Infrastruktur Indonesia pada Oktober 2011 sampai Februari 2013.
Adita Irawati diketahui menikah dengan Agung Wiharto. Dari pernikahan itu, dia dikaruniai masing-masing seorang anak laki-laki dan perempuan.
Adita Irawati meminta maaf atas pernyataannya saat merespons tindakan Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh beberapa waktu lalu. Dia memahami, penggunaan diksi tersebut kurang tepat untuk diterima publik.
"Secara pribadi saya memohon maaf atas kejadian ini yang sebabkan kontroversi terhadap masyarakat," kata Adita dalam akun Instagram resmi Kantor Komunikasi Presiden @pco.ri yang dikutip, Kamis (5/12/2024).
Dia mengaku tak sengaja menggunakan diksi 'rakyat jelata' saat memberikan pernyataan tersebut. Dia pun menilai, sangat mungkin terjadi pergeseran makna dalam diksi yang dipakainya.
"Perlu saya sampaikan, kejadian ini sama sekali tidak disengaja dan sangat mungkin terjadi karena adanya pergeseran makna pada diksi yang saya gunakan di era saat ini," tutur Adita.
Adita menjelaskan, penggunaan diksi tersebut telah sesuai dengan arti dan makna yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam kamus itu, kata dia, rakyat jelata memiliki arti rakyat biasa.
"Saya gunakan diksi tersebut sesuai dengan arti dan makna yang tercantum di dalam KBBI yang artinya adalah rakyat biasa yaitu kita semuanya rakyat Indonesia," tutur Adita.
Kendati begitu, Adita menyatakan permohonan maaf atas pernyataan tersebut. Dia pun menegaskan tak bermaksud untuk merendahkan kelompok tertentu.
Editor: Rizky Agustian