Profil Andi Widjajanto, dari Akademisi hingga Gubernur Lemhannas
JAKARTA, iNews.id - Profil Andi Widjajanto Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia yang sedang mencuri perhatian publik beberapa waktu ini. Dia memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa.
Ia juga berkontribusi dalam berbagai bidang seperti akademisi, militer, dan pemerintahan. Yuk simak lebih lanjut profil dari Andi Widjajanto.
Andi Widjajanto lahir di Jakarta pada tanggal 3 September 1971. Sebagai seorang akademisi dan pejabat pemerintahan, latar belakang pendidikan Andi Widjajanto sangat mengesankan. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 1996.
Ia kemudian melanjutkan studi di London School of Oriental and African Studies (SOAS) dan mendapatkan gelar Postgraduate Diploma di sana pada tahun 1997. Andi Widjajanto juga memiliki dua gelar master. Pertama pada bidang Teori dan Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics and Political Sciences pada tahun 1998. Kedua pada bidang Studi Pertahanan dari National Defense University Amerika Serikat pada tahun 2003.
Andi juga mendapatkan gelar Ph.D. dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS) Singapura. Fakta bahwa disertasinya tentang doktrin militer Indonesia menunjukkan betapa inginnya ia mempelajari permasalahan pertahanan negara.
Sebelum terjun ke dunia politik dan pemerintahan, Andi Widjajanto memulai karirnya sebagai seorang akademisi. Ia menjadi dosen tetap di Universitas Indonesia, tempat ia berbagi pengetahuannya dan pengalaman dalam bidang hubungan internasional.
Selama berkiprah di dunia akademik, Andi Widjajanto terlibat dalam berbagai studi terkait isu-isu militer dan pertahanan. Salah satu kontribusinya yang mencolok bukunya berjudul "Hubungan Intelijen-Negara 1945-2004" yang diterbitkan pada tahun 2008. Karya ini memberikan wawasan mendalam tentang peran intelijen dalam negara.
Selain itu, Andi terlibat dalam penelitian "Reformasi Militer 2009-2014" yang merupakan hasil kerja sama antara Pacivis (Pusat Kajian Global Civil Society) Universitas Indonesia dan Friedrich Ebert Stiftung dari Jerman. Penelitian ini merupakan kontribusi berarti dalam memahami perubahan dan reformasi di tubuh militer Indonesia.
Andi Widjajanto memulai perjalanannya dalam dunia pemerintahan pada tahun 2014, ketika ia dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris Kabinet selama masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Posisi ini memerlukan kebijakan dan manajemen yang cermat dalam membantu presiden dalam menjalankan tugas-tugasnya. Meskipun jabatannya tak berlangsung lama dan digantikan pada tahun 2015, pengalaman ini menjadi landasan yang kuat dalam kariernya di pemerintahan.
Pada tahun 2016 Andi Widjajanto diangkat menjadi Penasihat Senior Kantor Staf Kepresidenan. Dalam posisi ini, ia memberikan nasihat kepada Kepala Staf Kepresidenan dan terlibat dalam perumusan kebijakan pemerintah. Andi menjadi salah satu penasihat senior yang berpengaruh dalam keputusan-keputusan strategis pemerintahan Indonesia.
Kemudian pada 21 Februari 2022, Andi Widjajanto dilantik menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia. Ini adalah titik tertinggi dalam kariernya. Dalam jabatannya tersebut dia bertugas memastikan terlaksananya tugas dan fungsi Lemhannas RI.
Peran Gubernur Lemhannas sangat penting dalam mengembangkan kebijakan pertahanan dan keamanan nasional. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Andi Widjajanto adalah individu yang tepat untuk mengemban tugas ini. Lemhannas bertugas untuk memberikan saran dan masukan kepada Presiden dan pemimpin nasional lainnya tentang berbagai permasalahan nasional, regional, dan internasional.
Selain itu, Lemhannas juga bertanggung jawab untuk menetapkan kebijaksanaan umum dan kebijaksanaan teknis pelaksanaan tugasnya yang berkaitan dengan ketahanan nasional. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang isu-isu pertahanan dan keamanan yang kompleks.
Selain tugasnya sebagai Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto juga memiliki peran penting dalam politik nasional. Ia dipercayakan menjadi Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Deputi politik 5.0 bertanggung jawab sebagai dapur utama dalam tim pemenangan nasional.
Andi menjalani peran politik ini setelah kariernya yang cemerlang di bidang militer, akademik, dan pemerintahan. Ini menunjukkan keterlibatan aktifnya dalam memajukan dunia politik dan kontribusinya terhadap perubahan positif di Indonesia.
Andi Widjajanto adalah contoh nyata bahwa komitmen, pendidikan yang kuat, dan pengalaman yang beragam dapat mengarah pada pencapaian yang luar biasa. Profil Andi Widjajanto inspirasi bagi banyak individu yang ingin berkontribusi pada perubahan positif di negeri ini.
Editor: Faieq Hidayat