Profil Christiano Tarigan, Pengemudi BMW Penabrak Argo Mahasiswa UGM hingga Tewas

JAKARTA, iNews.id - Inilah profil Christiano Tarigan, pengemudi mobil BMW yang menabrak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2024, Argo Ericko Achfandi (19) hingga tewas. Kecelakaan terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025).

Dketahui, Christiano Tarigan juga merupakan mahasiswa UGM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Polisi pun telah menetapkan Christiano sebagai tersangka dalam kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga

Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya

Profil Christiano Tarigan

Berdasarkan data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), nama Christiano Tarigan tercatat sebagai mahasiswa FEB UGM sejak 2022. Dia mengikuti program International Undergraduate Program (IUP).

Mengutip akun LinkedIn-nya, Christiano diketahui pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Kristen FEB UGM periode Februari-November 2023. Pada periode yang sama, dia juga menjabat sebagai staf di Departemen Eksternal Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMESPA) FEB UGM.

Baca Juga

Jadi Tersangka, Christiano Pengemudi BMW Penabrak Argo Mahasiswa UGM hingga Tewas akan Ditahan

Pada tahun 2024, Christiano menjalani magang di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada divisi Perizinan Pasar Modal. 

Di sisi lain, beredar kabar bahwa dia merupakan putra dari seorang direktur operasional di perusahaan leasing.

Sementara itu, Polda DIY memastikan proses hukum terhadap Christiano Tarigan akan dilakukan secara profesional dan transparan. 

Penyidik Satlantas Polresta Sleman telah melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka berdasarkan bukti yang diperoleh. Saat ini, penyidik sedang dalam tahap pemanggilan tersangka untuk diperiksa lebih lanjut, sebelum menentukan langkah hukum berikutnya.

Christiamo Tarigan dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009.

Demikian ulasan profil Christiano Tarigan, pengemudi mobil BMW yang menabrak Argo Ericko Achfandi hingga tewas. 

Editor: Aditya Pratama