Profil Denon Prawiraatmadja: Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud, Pengusaha, dan Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma
JAKARTA, iNews.id - Dalam pengumuman resmi oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, sejumlah tokoh baru telah ditambahkan ke dalam struktur tim yang salah satunya adalah Denon Prawiraatmadja.
Melansir dari berbagai sumber, Profil Denon Prawiraatmadja ternyata menjadi pembicaraan karena dirinya dikenal sebagai seorang pengusaha sekaligus pengelola Bandara Halim Perdanakusum.
Kini sosok tersebut resmi bergabung dan menjabat sebagai Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud.
Bergabung bersama Denon, beberapa nama lain juga tergabung dalam tim, seperti Prabu Revolusi sebagai Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto sebagai Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud, dan Todung Mulya Lubis sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud.
Siapakah sebenarnya Denon Prawiraatmadja? Berikut adalah profil Denon Prawiraatmadja dan bagaimana perusahaannya berhasil menjadi pengelola Bandara Halim Perdanakusuma.
Denon Prawiraatmadja, lahir pada 17 September 1972, merupakan seorang pengusaha dalam negeri yang berfokus di bidang transportasi udara.
Ia saat ini menjabat sebagai CEO Whitesky Group, sebuah perusahaan penerbangan tidak berjadwal yang mengkhususkan diri dalam layanan penyewaan pesawat dan helikopter.
Whitesky Group juga terkenal sebagai pengelola Bandara Udara Internasional Halim Perdanakusuma setelah sukses mengakuisisi PT Angkasa Transportindo Selaras.
Proses akuisisi ini dilakukan melalui PT Whitesky Airport Asia, anak usaha Whitesky Group, yang mengambil alih manajemen dari Lion Air Group, pemegang sebelumnya. Lion Air menyatakan bahwa PT Angkasa Transportindo Selaras tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020.
Dengan akuisisi ini, Whitesky Group, melalui ATS, kini menguasai aset barang milik negara (BMN) seluas 21 hektar milik TNI Angkatan Udara. Langkah ini sesuai dengan putusan Mahkamah Agung (MA) dalam Putusan Peninjauan Kembali MA No. 527/PK/PDT/2015 yang diambil pada tahun 2016.
Denon, yang lahir dan tumbuh dalam lingkungan penerbangan dengan ayahnya yang bekerja di PT Garuda Indonesia, ternyata awalnya tidak menekuni bidang tersebut.
Dirinya justru memiliki latar belakang pendidikan Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti tahun 1998. Meskipun awalnya berkarir di bidang arsitektur, pada tahun 2000, Denon memasuki dunia bisnis digital sebelum akhirnya tertarik pada potensi bisnis pertambangan batu bara.
Menyadari peluang bisnis dalam penyediaan pesawat dan helikopter untuk sektor pertambangan, pada tahun 2010, Denon memutuskan untuk mengakuisisi PT Kura-Kura Aviation, perusahaan penerbangan yang pada saat itu hanya memiliki tiga pesawat fixed wings.
Dengan berbagai layanan seperti penyewaan jet dan helikopter pribadi untuk berbagai kebutuhan, Denon berhasil memperluas bisnisnya seiring berjalannya waktu. Keselamatan selalu menjadi prioritas, termasuk dalam layanan penyewaan pesawat dan helikopter miliknya.
Selain kesuksesan di bidang transportasi udara, Denon juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) selama dua periode, yakni 2019-2022 dan kembali terpilih pada periode 2022-2025.
Demikianlah profil Denon Prawiraatmadja, seorang pengusaha sukses yang kini memiliki peran kunci sebagai Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud serta berhasil mengelola Bandara Halim Perdanakusuma.
Editor: Simon Iqbal Fahlevi