Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gusti Purbaya Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV, Perebutan Tahta Keraton Surakarta Berakhir?
Advertisement . Scroll to see content

Profil Gusti Purbaya, Raja Keraton Solo yang Dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV

Minggu, 16 November 2025 - 14:01:00 WIB
Profil Gusti Purbaya, Raja Keraton Solo yang Dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV
Raja Keraton Solo Gusti Purbaya resmi dinobatkan Pakubuwono XIV. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

SOLO, iNews.id - Profil Gusti Purbaya mencuri perhatian netizen setelah dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV per Sabtu, 15 November 2025. Raja Keraton Solo ini memiliki nama lengkap Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko.

Gusti Purbaya hidup dan besar di lingkungan kerajaan, tapi pendidikan modern yang dijalaninya diharapkan dapat membawa kebaikan untuk Keraton Solo di masa depan.

Lantas, seperti apa profil Gusti Purbaya yang viral ini? Berikut ulasan selengkapnya.

Gusti Purbaya, Gen Z yang jadi Raja Keraton Solo. (Foto: Instagram)
Gusti Purbaya, Gen Z yang jadi Raja Keraton Solo. (Foto: Instagram)

Profil Gusti Purbaya, Raja Keraton Solo yang Dinobatkan Sebagai Pakubuwono XIV

Gusti Purbaya lahir di Surakarta pada 26 September 2002. Ya, Raja Keraton Solo ini adalah generasi Z alias Gen Z, karena kini baru berusia 23 tahun.

Gusti Purbaya menerima nama takhta yaitu Sahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Ingkang Jumeneng kaping Sekawan Welas ing Nagari Surakarta Hadiningrat.

Dia merupakan putra dari Susuhunan Pakubuwono XIII dan GKR Pakubuwono.

Penobatan Pakubowono XIV sempat menuai polemik, karena dua putra Pakubuwono XIII mengklaim takhta tersebut. Namun, per 15 November 2025, Gusti Purbaya telah sah dilantik menjadi penerus ayahnya usai melalui serangkaian prosesi Jumenengan Dalem Nata Bhinayangkare.

Masa kecil Gusti Purbaya sama seperti putra-putri bangsawan Keraton Solo pada umumnya. Dia dibesarkan di lingkungan pusat budaya Jawa, dan Gusti Purbaya punya ketertarikan khusus terhadap wayang kulit.

Suryo Aryo Mustiko kecil sempat belajar menjadi dalang, membuatnya pernah menjadi peserta di beberapa acara dan festival dalang cilik, antara lain pada Jambore Budaya Surakarta, serta dalam Temu Dalang Cilik Nusantara III yang digelar di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah pada 2009.

Kedekatan dengan tradisi ini menjadi fondasi kuat dalam perjalanan hidupnya sebagai penerus keraton.

Pendidikan Modern Gusti Purbaya

Tidak hanya mengandalkan pendidikan tradisional, Gusti Purbaya menempuh pendidikan akademik formal di sekolah modern. Dia bersekolah di Semesta Bilingual Boarding School, Semarang, kemudian melanjutkan studi hukum di Universitas Diponegoro.

Kombinasi antara pendidikan modern dan akar budaya yang kuat membuatnya dipandang sebagai sosok generasi penerus yang mampu menjembatani nilai tradisi dengan kebutuhan zaman.

Terbaru, Gusti Purbaya diketahui sedang menempuh pendidikan S2 Magister Politik dan Pemerintahan di Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai 2025 ini.

Sebagai catatan, pada tahun 2022, Gusti Purbaya ditetapkan sebagai putra mahkota Keraton Surakarta. Gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra ing Mataram yang disandangnya menjadi tanda bahwa dia adalah pewaris sah tahta.

Sejak saat itu, dia mulai terlibat dalam berbagai prosesi dan urusan keraton yang bersifat publik maupun internal.

Resmi Menjumeneng sebagai Pakubuwono XIV

Raja Keraton Solo Gusti Purbaya. (Foto: Instagram)
Raja Keraton Solo Gusti Purbaya. (Foto: Instagram)

Penobatan Gusti Purbaya sebagai Pakubuwono XIV berlangsung pada 15 November 2025 dalam sebuah prosesi adat jumenengan yang sakral. Momen ini menjadi tonggak penting setelah masa transisi yang cukup panjang pasca wafatnya PB XIII.

Dengan penobatannya, arah kepemimpinan Keraton Surakarta memasuki babak baru.

Di mata publik, PB XIV dikenal sebagai figur yang modern dan mudah didekati. Dia dinilai memiliki visi untuk membawa budaya Jawa lebih dekat dengan generasi muda, termasuk lewat pemanfaatan media sosial dan pendekatan komunikasi yang lebih terbuka.

Harapan terhadap Pakubuwono XIV pun cukup besar, yaitu menjaga warisan leluhur sambil membumikan kembali nilai-nilai budaya Jawa agar relevan di masa kini.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut