Profil Mayjen TNI Putranto Gatot, Jenderal Artileri Pemilik Brevet Armed hingga Kostrad

JAKARTA, iNews.id - Profil Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo diulas dalam artikel ini. Mayjen Putranto diketahui mengemban tugas baru sebagai Pangdam XV/Pattimura, menggantikan Mayjen TNI Syafrial.

Mayjen Putranto sebelumnya menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed). 

Baca Juga

Kim Jong-un Tembakkan Rudal Jarak Jauh setelah Kapal Selam Nuklir AS Masuk Korea Selatan

Serah terima jabatan Pangdam XV/Pattimura digelar Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Selasa (24/9/2024).

Kepala Staf AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan, rotasi ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi. Rotasi bertujuan meningkatkan kinerja dan efektivitas di setiap jajaran.

Baca Juga

Rekam Jejak Wakapolda Papua Faizal Ramadhani, Jenderal Paling Ditakuti OPM

“Serah terima jabatan ini adalah momentum penting untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan strategis yang semakin kompleks, di samping untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik,” ujar Jenderal Maruli dalam laman TNI AD.

Mayjen Putranto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1996 dari kecabangan Artileri Medan (Armed). Dia pernah mengisi jabatan penting seperti Waasrenum Panglima TNI (2022), Danrem 052/Wijayakrama (2022-2024) hingga Danpussenarmed (2024).

Jabatan Waasrenum Panglima TNI yang mengantarkannya pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.

Putranto juga mengoleksi brevet-brevet yang diraihnya selama perjalanan kariernya. Salah satunya adalah Brevet Astros Armed.

Brevet Astros merupakan tanda prajurit telah mengikuti pendidikan senjata berat terpadu yang diselenggarakan Pussenarmed TNI AD.

Dalam pendidikan itu, prajurit diminta mengoperasikan senjata artileri medan seperti roket MLRS Astros II MK 6, roket andalan TNI AD.

Brevet lain yang dimilikinya adalah Cesar Armed. Brevet ini diraih setelah prajurit Armed TNI AD mengikuti pelatihan senjata meriam Caesar, meriam berkaliber 155 mm buatan Prancis.

Sebagai jenderal artileri, Mayjen Putranto tentunya memiliki Brevet Korps Artileri Medan. Armed merupakan satuan bantuan tempur di TNI AD yang menggunakan meriam sebagai bantuan tembakan jarak jauh dan perusakan wilayah musuh secara luas.

Mayjen Putranto juga memiliki Brevet Cakra Kostrad. Brevet ini sebagai tanda prajurit telah mengikuti latihan standarisasi prajurit Kostrad dan resmi menyandang predikat prajurit Cakra Kostrad.

Selain itu, Mayjen Putranto mengoleksi Brevet Para Dasar TNI AD. Ini merupakan brevet yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah lulus kursus terjun payung militer.

Itulah profil singkat Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, jenderal artileri pemilik Brevet Armed hingga Kostrad.

Editor: Reza Fajri