Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil I Wayan Lanus, Sosok di Balik Resort Berkelanjutan Sanggraloka Ubud
Advertisement . Scroll to see content

Profil Nawawi Pomolango, Sosok Ketua KPK Baru Pengganti Firli Bahuri

Selasa, 28 November 2023 - 13:40:00 WIB
Profil Nawawi Pomolango, Sosok Ketua KPK Baru Pengganti Firli Bahuri
Profil Nawawi Pomolango, sosok ketua KPK baru pengganti Firli Bahuri. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Profil Nawawi Pomolango akhir-akhir ini banyak dicari masyarakat Indonesia. Dia merupakan seorang hakim keturunan Gorontalo yang ditunjuk sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara menggantikan Firli Bahuri

Perubahan kepemimpinan ini terjadi setelah Firli Bahuri tersandung dalam kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dalam artikel ini akan mengulas profil Nawawi Pomolango, ketua KPK baru mulai dari latar belakang pendidikan hingga peranan di KPK.

Profil Nawawi Pomolango

Pendidikan dan Jejak Karier Awal

Nawawi Pomolango, SH, MH, lahir pada tanggal 28 Februari 1962 di Manado. Pendidikan formalnya dimulai dari SD Negeri XIV Manado, SMP Negeri 1 Manado dan SMA Negeri 1 Manado.

Kepiawaiannya dalam bidang hukum dimulai ketika Nawawi berhasil meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sam Ratulangi.

Untuk mendalami bidang hukum pidana, dia kemudian melanjutkan pendidikan melalui program sarjana hukum di Universitas Sam Ratulangi dan magister hukum di Universitas Pasundan yang berhasil diselesaikannya tahun 2019. Pendidikan tingginya yang komprehensif mencerminkan ketertarikan dan dedikasinya terhadap sistem peradilan.

Jejak Karier di Pengadilan

Karier Nawawi Pamolango sebagai seorang hakim dimulai pada tahun 1992 di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah. Perjalanan kariernya terus berkembang ketika dia dipindahkan ke beberapa pengadilan, seperti PN Tondano, PN Balikpapan dan PN Makassar.

Pada tahun 2010-2012, Nawawi memegang jabatan sebagai Ketua Pengadilan Negeri Poso. Kemudian pada tahun 2016, dia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Keberhasilannya dalam menangani kasus-kasus kompleks, termasuk kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan yang melibatkan eks hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar menjadi catatan prestisius dalam kariernya.

Peran di KPK dan Kritik terhadap Firli Bahuri

Nawawi Pomolango mulai dikenal publik ketika bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada periode 2011-2013. Selama bertugas di sana, dia sering memimpin persidangan untuk sejumlah kasus korupsi yang ditangani KPK.

Sebelum menjabat sebagai Ketua KPK, Nawawi pernah menjadi Wakil Ketua KPK pada periode 2019-2023. Perannya di KPK tidak hanya terbatas pada penanganan kasus, tetapi juga melibatkan kritik terhadap gaya kepemimpinan Firli Bahuri.

Nawawi, sebagai wakil ketua berani mengkritik pendekatan one man show yang terlalu menonjolkan satu orang dalam pimpinan KPK. Kritik ini disampaikan Nawawi sebagai respons terhadap surat dari Gubernur Papua Lukas Enembe pada November 2022 yang menagih janji yang diutarakan oleh Firli.

Pemilihan sebagai Ketua KPK Sementara

Penunjukan Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara tidak terlepas dari konteks perubahan kepemimpinan setelah Firli Bahuri tersandung kasus hukum.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengumumkan penunjukan Nawawi Pomolango secara resmi. Keputusan ini didukung oleh penandatanganan Surat Keputusan Presiden (Keppres) oleh Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma.

Data Harta Kekayaan Nawawi Pomolango

Menilik data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat Nawawi memiliki harta kekayaan senilai Rp3.414.153.579. Harta ini mencakup aset properti, kendaraan, kas, dan kekayaan lainnya.

Properti yang dimilikinya meliputi tanah dan bangunan di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kota Balikpapan.

Tantangan di Depan

Sebagai Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya menjaga integritas dan independensi KPK dalam menangani kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi.

Selain itu Nawawi juga perlu memastikan kelancaran operasional KPK serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.

Dengan jejak rekam yang kaya dan telah diuraikan dalam profil Nawawi Pomolango, dia diharapkan dapat membawa KPK melalui masa transisi ini dengan sukses dan meneruskan peran penting lembaga ini dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Publik tentu akan terus mengawasi langkah-langkah Nawawi Pomolango selama menjabat, sambil berharap agar lembaga ini terus menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi.

Itulah profil Nawawi Pomolango, ketua KPK baru yang menggantikan Firli Bahuri.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut