Profil Negara Termuda di Dunia, Baru Berusia 12 Tahun Lho!
JAKARTA, iNews.id - Negara termuda di dunia ternyata ada dan baru berusia 12 tahun. Meskipun begitu, negara ini memiliki sejarah yang panjang hingga akhirnya bebas dari peperangan.
Sudan Selatan merupakan negara termuda di dunia. Negara ini mendeklarasikan kemerdekaannya pada 9 Juli 2011 atau masih berusia 12 tahun.
Meski merupakan yang termuda di dunia, Sudan Selatan telah menjadi anggota PBB ke-193 sejak 14 Juli 2011. Negara yang berada di Benua Afrika ini memperoleh kemerdekaan dari Sudan setelah perang bertahun-tahun.
Sebagai bekas bagian dari Sudan, Sudan Selatan mempunyai sejarah yang panjang. Melansir Britannica, Sudan Selatan terletak di sebelah timur laut Afrika dan berbatasan dengan Sudan di sebelah Utara, Etiopia di sebelah Timur, Kenya, Uganda, Republik Demokratik Kongo di sebelah Selatan, dan berbatasan dengan Republik Afrika Tengah di sebelah Barat.
Sudan Selatan mempunyai keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk sabana, rawa, dan hutan hujan yang merupakan tempat untuk spesies satwa liar. Penduduk Sudan Selatan didominasi beragama Kristen dan animisme.
Pada abad ke-15 sampai 19, Sudan Selatan dihuni oleh kelompok etnis. Setelah Sudan diserbu pada 1820 oleh raja muda di bawah Kekaisaran Ottoman, Muhamad Ali, Sudan Selatan dijarah untuk dijadikan budak.
Akhir abad ke-19, Sudan berada di bawah kekuasaan Inggris dan Mesir. Sudan Utara dapat menerima pemerintahan Inggris dengan relatif cepat, namun Sudan Selatan tidak.
Karena itu, kekuatan Inggris di Sudan utara diarahkan pada upaya modernisasi, sementara di Sudan selatan difokuskan guna menjaga ketertiban. Hingga akhirnya Sudan resmi merdeka pada 1956.
Namun setelah bertahun-tahun, pemerintah Sudan sulit memenangkan konstituen politik yang beragam, terutama di bagian selatan.
Awal konflik di Sudan berawal saat para pemimpin Utara berharap supaya hukum serta budaya Islam diperluas ke seluruh negara. Namun mayoritas penduduk di Sudan Selatan angkat senjata.
Mereka khawatir daerahnya akan terpinggirkan. Akhirnya ketakutan itu mengakibatkan perang saudara yang yang panjang mulai dari 1955-1972. Perang saudara berakhir setelah adanya Perjanjian Addis Ababa. Namun perjanjian tersebut hanya menyelesaikan konflik sementara.
Sejarah negara termuda di dunia ini tidak selesai begitu saja. Pada 1983, perang kembali terjadi dan meluas. Diskusi hingga kesepakatan antara pemimpin tidak kunjungi mengakhiri. Hingga akhirnya pada 2005, perjanjian komprehensif berhasil mengakhiri perang.
Perjanjian ini menghasilkan langkah baru untuk berbagi kekuasaan, mendistribusikan kekayaan, hingga memberi keamanan di Sudan. Tak hanya itu, perjanjian juga memberikan status semi-otonom Sudan Selatan dan menetapkan referendum kemerdekaan untuk Sudan Selatan.
Referendum kemerdekaan Sudan Selatan pun digelar. Pada 9-15 Januari 2011 dilakukan pemungutan suara dengan hasil yang luar biasa dari selatan untuk memisahkan diri. Sudan Selatan pun mendeklarasikan kemerdekaan pada 9 Juli 2011.
Mayoritas penduduk Sudan Selatan bergantung pada pertanian, peternakan untuk mata pencahariannya. Selain itu, minyak bumi adalah sumber daya alam penting di Sudan Selatan. Saat ini, jumlah penduduk Sudan Selatan mencapai 11.552.484 jiwa.
Demikian informasi negara termuda di dunia. Selamat belajar ya!
Editor: Puti Aini Yasmin