Profil Yudo Margono, Putra Asli Madiun Jadi Calon Panglima TNI
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Yudo dipilih melalui surat presiden (surpres) yang dikirimkan ke DPR, Senin (28/11/2022).
Jabatan terakhir Yudo Margono yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020. Pria yang lahir pada 26 November 1965 itu berasal dari keluarga petani di Madiun.
Sebelum menjadi KSAL, Yudo menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. Saat pandemi Covid-19 muncul, Yudo mengoordinasi Wisma Atlet untuk melayani pasien yang terpapar.
Yudo lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Masa kecilnya dihabiskan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dia menamatkan pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan sekolah lanjutan di SMA Negeri 1 Mejayan
Karier Yudo termasuk cemerlang. Dia memulai karier militernya sebagai, Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) kemudian ia dipromosikan menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364, Palaksa KRI Fatahillah 361, Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, hingga Komandan KRI Ahmad Yani 351.
Setelah itu, ia kembali dipromosikan sebagai Komandan Lanal Tual (2004-2008), Komandan Lanal Sorong (2008-2010), Komandan Satkat Koarmatim (2010-2011), Komandan Satkor Koarmatim (2011-2012), Komandan Kolat Koarmabar (2012-2014), Paban II Opslat Sopsal (2014-2015), Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016), Kepala Staf Koarmabar (2016-2017).
Setelah itu, ia kembali dipromosikan menjadi Pangkolinlamil (2017-2018), Pangkoarmabar (2018), Pangkoarmada I (2018-2019), Pangkogabwilhan I (2019-2020), KSAL (2020-Sekarang).
Editor: Muhammad Fida Ul Haq