Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 15 Contoh Soal Bioteknologi dan Kunci Jawabannya
Advertisement . Scroll to see content

Proses Menstruasi pada Wanita, Tahapan, Gejala dan Hormon yang Memengaruhi

Senin, 17 Oktober 2022 - 13:04:00 WIB
Proses Menstruasi pada Wanita, Tahapan, Gejala dan Hormon yang Memengaruhi
Ilustrasi Proses Menstruasi (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Proses menstruasi terjadi pada setiap wanita yang mengalami akil baligh. Lantas, bagaimana fase menstruasi pada wanita setiap bulannya?

Bagaimana Proses Menstruasi pada Wanita?

Melansir buku ‘Dunia IPA’ terbitan Yudhistira, menstruasi adalah peristiwa keluarnya darah dari vagina. Darah menstruasi berasal dari rahim dan timbul akibat terlepasnya selaput lendir rahim yang mengalami proses kemunduran dan kerusakan akibat sel telur tak dibuahi.

Darah menstruasi bersifat cair atau hanya sedikit mengandung bekuan darah. Biasanya, darah berwarna merah atau merah tua. Proses menstruasi berlangsung selama 2-6 hari.
 
Awal menstruasi pada wanita, biasanya tidak teratur dan terjadi antara 2-3 bulan setelah menstruasi pertama. Dari hari pertama menstruasi sampai menstruasi berikutnya berlangsung 28-35 hari hal ini juga disebut dengan siklus menstruasi.

Dikutip dari buku ‘Ilmu Pengetahuan Alam IPA’ terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, proses menstruasi terjadi karena sel telur yang dihasilkan ovarium sudah matang dan memasuki rahim. Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma, maka dalam beberapa hari sel telur akan mati dan luruh bersama penebalan yang terjadi di dinding rahim dan dikeluarkan melalui vagina.

Fase Menstruasi

Fase menstruasi juga dibedakan menjadi dua tahap, yaitu tahap sebelum ovulasi dan tahap sesudah ovulasi.

  • -Tahap sebelum ovulasi
    Proses menstruasi tahap ini merupakan jangka waktu antara hari pertama haid sampai saat ovulasi. Lamanya ovulasi juga berbeda-beda setiap orang dan berubah-ubah tergantung hormon yang dimiliki oleh seorang.
  • - Tahap sesudah ovulasi
    Pada tahapan ini merupakan jangka waktu antara ovulasi sampai hari pertama haid berikutnya. Lamanya tahap sesudah ovulasi adalah tetap dan sama, yaitu rata-rata 14 hari. 

Sementara itu, agar semakin mengetahui gambar proses terjadinya menstruasi ketahui juga perubahan sekunder pada tubuh wanita saat haid:

- Payudara membesar

- Pinggul membesar

- Rambut ketiak dan kemaluan mulai tumbuh

Gejala Menstruasi 

- Kram perut

- Payudara terasa kencang dan nyeri

- Perut kembung

- Mood atau suasana hati mudah berubah

- Mengidam makanan

- Jerawat

Hormon yang Memengaruhi Proses Menstruasi

- Estrogen 
Hormon estrogen ini bertugas untuk mematangkan sel telur sebelum masa ovulasi 

- Progesteron
Hormon progesteron ini memicu lapisan rahim untuk menebal dan mencegah otot rahim berkontraksi agar dapat  menerima sel telur yang telah dibuahi dan kehamilan bisa terjadi.

- Hormon Luteinizing (LH)
Hormon ini berperan merangsang ovarium untuk menghasilkan estrogen

- Hormon Perangsang Folikel (FSH)
FHS adalah hormon pada siklus menstruasi yang membantu pertumbuhan folikel di ovarium yang berperan pada produksi sel telur.

- Hormon Pelepas Gonadotropin (GnRh)
Hormon ini yang mengendalikan dan merangsang pelepasan LH dan FSH

Nah, jadi sudah paham kan proses menstruasi pada wanita seperti apa? Selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut