JAKARTA, iNews.id - Proses siklus air termasuk dalam materi pelajaran IPA. Air merupakan kekayaan alam yang sangat penting bagi makhluk hidup karena merupakan sumber kehidupan. Berikut penjelasan siklus air.
Hidrosfer berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti air. Dalam ilmu geografis fisik, hidrosfer dijelaskan sebagai kumpulan massa air yang ditemukan di atas, di bawah dan di seluruh permukaan sebuah planet.
Baca Juga
Al-Shabaab Jadi Musuh Terbaru Israel Gara-gara Akui Negara Somaliland
Hidrosfer terdiri atas semua air yang ada di permukaan bumi, baik dalam bentuk padat (es dan salju), cair (air) dan gas (uap air).
Hidrosfer bumi mencangkup lautan (merupakan bagian terbesar dari hidrosfer, air permukaan (danau dan sungai), air hujan, air tanah, es (dalam bentuk glasier dan salju) dan uap air dalam atmosfer (dalam bentuk awan).
Baca Juga
Ekosistem: Pengertian Para Ahli, Komponen dan Macam-macamnya
Bagaimana Proses Siklus Air?
- -Air laut, sungai dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan itu disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara
- -Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan udara tidak dapat lagi menampung uap air. Proses ini disebut presipitasi (pengendapan).
- -Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini kemudian membentuk awan. Proses ini disebut dengan kondensasi (pengembunan).
- -Proses siklus air selanjutnya adalah titik-titik air di awan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut.
- -Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai.
- -Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat itu. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan.
- -Proses siklus air pun dapat terulang kembali.
Dari gambar proses siklus air tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya saja yang berubah.
Dampak Siklus Air
Adapun beberapa dampak dari terjadinya siklus air. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- 1. Siklus air menyediakan air yang diperlukan oleh makhluk hidup
- 2. Siklus air mempengaruhi kelembaban, suhu, curah hujan dan iklim di bumi. Uap air hasil evaporasi yang ada di atmosfer akan mempengaruhi kelembaban dan suhu. Uap air akan mengurangi suhu di bumi sehingga tidak terlalu panas.
- 3. Air yang turun sebagai hujan menghasilkan air tawar yang diperlukan makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup
- 4. Banyaknya curah hujan yang turun juga dipengaruhi oleh banyaknya air yang mengalami penguapan dalam siklus air.
Itulah proses siklus air beserta dampaknya yang dapat kalian pelajari sendiri di rumah. Semoga bermanfaat ya!
Editor: Puti Aini Yasmin