Protista: Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contohnya dalam Kingdom

JAKARTA, iNews.id - Protista adalah salah satu kingdom yang ada pada pelajaran biologi. Agar semakin paham, kamu bisa membaca informasi terkait informasi tersebut di sini.

Apa yang Dimaksud Dengan Protista?

Melansir buku “Intisari Biologi Dasar” terbitan Diandra Kreatif, protista pertama kali ditemukan oleh ilmuwan asal Belanda bernama Antoni Van Leeuwenhoek. Terdapat berbagai macam bentuk dari protista, yakni seperti terompet, amplop, dan perhiasan.

Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

Dari segi ukurannya, protista memiliki berbagai macam ukuran tapi secara umum berkisar pada 0,5 - 2 mm. Banyak studi yang mengatakan bahwa protista memiliki kekerabatan dengan tumbuhan, hewan, dan fungi.

Namun sampai saat ini, kebanyakan ahli biologi berpendapat bahwa protista adalah organisme eukariotik sehingga bukan termasuk hewan, tumbuhan, maupun fungi. Sama seperti hewan, tumbuhan, dan fungi, protista juga termasuk eukarya.

Ekosistem: Pengertian Para Ahli, Komponen dan Macam-macamnya

Protista meliputi spesies uniseluler eukariotik, sebagian dari protista ada yang menyerupai hewan (protozoa), kemudian ada yang sama seperti tumbuhan (protista alga), dan sisanya menunjukan ciri-ciri yang mirip dengan fungi. Sedangkan, beberapa ahli yang juga menggolongkan organisme-organisme multiseluler ke dalam protista karena kekerabatan yang dekat.

Sel Tumbuhan Terdiri dari Apa Saja? Ini Penjelasannya

Apa Saja Ciri-ciri Protista?

- Merupakan uniseluler, namun tak jarang terdapat yang multiseluler atau hidup dengan koloni.
- Kebanyakan protista bersel tunggal pada tingkat seluler, tapi ada juga yang bersifat kompleks.
- Memiliki vakuola kontraktil tapi tidak dimiliki sel eukariot lainnya.
- Termasuk ke dalam jenis organisme fotoautotrof yang mengandung kloroplas. Selain itu, heterotrof menyerap molekul organik yaitu bisa menyerap molekul organik dan partikel yang besar.
- Bereproduksi secara seksual dan aseksual.

Klasifikasi Protista

Dikutip dari buku “Mudah dan Aktif Belajar Biologi” terbitan PT Grafindo Media Pratama. Berikut klasifikasi kingdom protista:

1. Protozoa

Protozoa adalah salah satu jenis protista yang mirip hewan. Jenis ini kebanyakan tidak berbahaya untuk manusia. Untuk bertahan hidup, ada yang bersifat holofitik dan holozoik.

Holofitik adalah menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis, sedangkan holozoik bertahan hidup dengan cara memakan organisme yang ukurannya lebih kecil.

Contoh dari jenis ini adalah rhizopoda, actinopoda, foraminifera, apicomplexa, zoomastigophora, ciliophora.

2. Jamur Lendir (protista mirip jamur)

Protista ini dikatakan jamur lendir karena bentuknya yang mirip dengan jamur. Hal yang membedakan jamur lendir dengan jamur terletak pada sifatnya. Pada jamur zigotnya tidak bisa berpindah (imotil).

Sedangkan pada jamur lendir zigotnya dapat berpindah (motil). Contoh dari jamur lendir yaitu myxomycota, acrasiomycota, oomycota.

3. Alga

Alga merupakan jenis protista yang mirip dengan tumbuhan. Contohnya dapat kita jumpai ketika kita berkunjung ke wisata alam seperti pantai atau air terjun. Ketika di tempat wisata tersebut pasti kita sering melihat hijau-hijau pada batu yang terkena air.

Hijau-hijau tersebut bukanlah tumbuhan, melainkan alga. Alga memiliki ukuran tubuh yang bervariatif dari yang kecil sampai dengan yang besar. Jenis protista ini berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual, salah satu proses dari aseksual adalah fragmentasi yakni membelah diri.

Contoh lain dari alga adalah euglenophyta, dinoflagellata, chlorophyta, chrysophyta, bacillariophyta, phaeophyta, rhodophyta. Sekian materi mengenai protista dari mulai pengertian, ciri-ciri, klasifikasi dan contohnya. Semoga bisa bermanfaat ya!

Editor: Puti Aini Yasmin