Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Minta Pesawat Airbus A400M Dilengkapi Modul Ambulans Udara
Advertisement . Scroll to see content

PT Pindad Siap Ekspor Amunisi dan Kendaraan Tempur ke Tiga Negara

Selasa, 30 Maret 2021 - 23:21:00 WIB
PT Pindad Siap Ekspor Amunisi dan Kendaraan Tempur ke Tiga Negara
Salah satu kendaraan tempur buatan PT Pindad. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pindad (Persero) siap mengekspor amunisi dan kendaraan tempur ke tiga negara, yaitu Thailand, Bangladesh dan Amerika Serikat tahun ini. Selain itu, PT Pindad juga akan mengekspor 5.000 butir granat tangan ke Thailand.

Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan PT Pindad Wijil Jadmiko Budi mengatakan, saat ini PT Pindad masih mengurus perizinan ekspor 3.000 amunisi kaliber 9 mm dan 3.000 butir peluru kaliber 5.56 mm.

“Untuk ekspor, hari ini kita sudah mendapatkan (surat pemesanan untuk) amunisi 5.56 milimeter dari Thailand dan amunisi sekitar 10.000 butir untuk (jenis kaliber) 9 mm dan 5.56 mm,” ujar Wijil saat sesi temu wartawan rombongan defence tour bersama pejabat Kementerian Pertahanan (Kemhan), Selasa (30/3/2021).

Menurutnya, PT Pindad yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga memasuki tahap akhir ekspor enam unit kendaraan tempur model Anoa

“Kami lagi proses akhir di Bangladesh. Kami akan support (mendukung alat pertahanan Bangladesh dengan) enam unit Anoa dan kami juga akan tawarkan senjata laras dan 556 (unit) senjata (senapan serbu model) SS2. Tapi yang waktu dekat (akan terealisasi ekspor) enam unit Anoa,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menjelaskan, Filipina juga menunjukkan minat membeli kendaraan tempur jenis medium tank Harimau. Proses penawaran dan lelang, kata dia masih terhambat oleh pandemi Covid-19.

“Sudah cukup lama (Filipina menunjukkan ketertarikan terhadap Harimau), hanya (adanya) pandemi Covid-19 menyebabkan lelangnya diundur terus. Selain itu, (Harimau) juga diminta oleh Bangladesh, selain Anoa,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut