Puan Ingin Perpustakaan Nasional Berperan Jadi Big Data Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta agar perpustakaan terus berperan dalam meningkatkan minat baca nasional. Di tengah tantangan mudahnya akses internet, perpustakaan harus menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Indonesia.
Puan mengatakan, perpustakaan harus dapat mengambil peran yang tepat. Selain menyediakan bahan bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, dapat juga dikembangkan untuk memfasilitasi masyarakat dengan kegiatan pelatihan dan keterampilan berbasis literasi.
”Yang itu tujuannya untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat,” kata Puan ketika menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan di Gedung Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Jakarta, Senin (23/3/2018).CA JUGA
Puan mengingatkan agar minat baca masyarakat Indonesia terus ditingkatkan. Sebab, tingkat baca berkorelasi dengan pembangunan sumber daya manusia. Menurut data penelitian Perpusnas pada 2017, frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata 3-4 kali per minggu, lama waktu membaca per hari rata-rata hanya 30-59 menit dan jumlah buku yang ditamatkan per tahun rata-rata hanya 5-9 buku. Dengan catatan itu, rata-rata tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia adalah 36,48 atau rendah.
Puan berharap Perpusnas ke depan dapat berperan menjadi Big Data di Indonesia. Tidak sekadar seperti Google dan Yahoo sebagai mesin pencari, melainkan dapat menyediakan platform data beserta analisisnya.
“Tadi saat saya datang ke gedung ini betapa saya bangga karena melihat begitu megahnya gedung Perpusnas. Namun akan lebih bangga hati saya atau kita semua kalau setiap hari kita lihat banyak anak-anak muda atau bahkan masyarakat Indonesia yang datang ke sini,” kata putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ini.
Puan menegaskan, paling penting adalah perpustakaan tidak hanya megah, namun didatangi banyak orang untuk menambah pengetahuan.
”Rakornas Perpustakaan dapat menjadi sarana membahas gagasan-gagasan kreatif dalam rangka memaksimalkan peran dan fungsi perpustakaan, menanamkan minat baca sejak dini, dan dipikirkan upaya gerakan gemar membaca untuk anak usia dini agar mereka tertarik dan gemar membaca,” kata dia.
Editor: Zen Teguh