Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puan Ogah Bahas Usulan Bahlil soal Koalisi Permanen: Kita Masih Berduka
Advertisement . Scroll to see content

Puan Maharani Bacakan Teks Proklamasi: 76 Tahun Lalu Dibacakan Kakek Saya

Selasa, 17 Agustus 2021 - 09:22:00 WIB
Puan Maharani Bacakan Teks Proklamasi: 76 Tahun Lalu Dibacakan Kakek Saya
Ketua DPR Puan Maharani didaulat membacakan teks Proklamasi di Istana Merdeka. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani menjadi pembaca teks Proklamasi dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021) pagi. Puan menilai, bukan suatu kebetulan dia didaulat sebagai pembaca teks bersejarah tersebut.

Puan mengatakan, ada makna tersendiri yang dirasakan dirinya sebagai cucu sang Proklamator Bung Karno, pembaca teks Proklamasi 76 tahun silam.

"Tugas ini dipercayakan kepada saya kan terkait posisi saya selaku Ketua DPR. Namun saya termasuk orang yang tidak percaya begitu saja akan sebuah kebetulan belaka, bahwa kakek saya saat itu yang didaulat membacakan teks proklamasi dan 76 tahun kemudian cucu perempuannya yang didaulat untuk membacakan teks yang sama," kata Puan.

Puan bisa merasakan bagaimana suasana tak menentu akibat Perang Dunia II saat Soekarno-Hatta memproklamirkan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dan suasana yang sama juga dirasakan dalam perang melawan pandemi Covid-19.

"Hari ini, suasana tak menentu yang sama dirasakan dunia akibat ‘perang’ melawan Covid-19 dan varian Delta," ujarnya.

Puan mencoba merenungi pesan di balik tugas yang diberikan kepadanya sebagai pembaca Teks Proklamasi pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dalam rangka HUT Ke-76 Republik Indonesia ini.

"Apa makna dari tugas ini, itu yang terus coba saya renungi, pesan dan misi apa yang saya emban? Satu hal yang saya resapi sejak hari saya dilantik sebagai Ketua DPR, bahwa saya harus terus menjaga dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan yang diinginkan para founding fathers kita dan penjuang-pejuang terdahulu,” ucap politikus PDIP ini.

"Bahwa negeri yang merdeka ini harus berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam budaya bangsanya," ujarnya.

Puan juga mejelaskan, Proklamasi adalah bukti bahwa kemerdekaan bisa diraih kalau bangsa Indonesia bersatu dan mempunyai cita-cita bersama.

"Bahwa kalau bangsa kita bergotong royong, apapun bisa kita wujudkan. Proklamasi itu awal dari proses membangun republik ini menjadi Indonesia Maju dan Hebat,” kata putri Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri ini.

Editor: Reza Yunanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut