Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Hadiri KTT ASEAN Plus Three, Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan Konstruktif
Advertisement . Scroll to see content

Puan Maharani Dorong Kerja Nyata ASEAN: Suara Rakyat, Suara Parlemen

Kamis, 10 Agustus 2023 - 09:35:00 WIB
Puan Maharani Dorong Kerja Nyata ASEAN: Suara Rakyat, Suara Parlemen
Ketua DPR Puan Maharani memimpin Sidang Umum ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 yang digelar di Jakarta. (Foto: DPR).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI sekaligus Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) 2023, Puan Maharani menekankan pentingnya hasil kerja nyata komunitas ASEAN karena suara rakyat adalah suara parlemen. Sidang umum AIPA Ke-44 telah menyepakati 30 resolusi demi kesejahteraan masyarakat di Asia Tenggara.

"Melalui acara ini, Parlemen anggota AIPA dapat berkontribusi positif dalam mendorong koordinasi berbagai kebijakan di ASEAN. Parlemen anggota AIPA menyuarakan aspirasi dan suara rakyat di Asia Tenggara. Suara rakyat adalah Suara Parlemen," kata Puan dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023).

Dalam rangkaian Sidang Umum AIPA, para delegasi telah melakukan pembahasan yang sejalan dengan tema AIPA Ke-44. Menurut Puan, tema ini dipilih sesuai dengan kondisi terkini parlemen yang perlu berkontribusi mengatasi berbagai masalah regional dan global. 

"Pada pertemuan ini kita semua telah menjawab bahwa jika kita bekerja bersama maka. Kita dapat membantu menciptakan perdamaian, memajukan pembangunan, dan menurunkan emisi," sambung Puan. 

Mantan Menko PMK ini menekankan, peran parlemen diharapkan dapat mengatasi polarisasi antarnegara yang telah menghambat kerja sama internasional. Untuk di dalam negeri, kata Puan, Parlemen dapat berperan besar dalam mempengaruhi politik domestik agar lebih mengedepankan kolaborasi antarnegara.

"Kita telah melihat bahwa politik domestik dapat berdampak nyata pada stabilitas regional bahkan global. Kita melihat politik domestik bahkan dapat menyebabkan ketegangan internasional," jelasnya. 

Untuk memastikan kesejahteraan masyarakat kawasan, Puan menilai AIPA perlu terus menjaga agar ASEAN tetap bersifat inklusif, people-centered, dan people oriented. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya di Asia Tenggara. 

"Kita perlu memastikan hasil kerja ASEAN selalu berorientasi aksi (action-oriented), di antaranya untuk mengatasi kemiskinan, ketimpangan, menciptakan lapangan kerja, serta memberi akses pelayanan kesehatan dan pendidikan berkualitas bagi rakyat," papar Puan. 

Lebih lanjut, Puan menjabarkan bahwa Parlemen terbukti relevan untuk menjaga perdamaian, membangun kepercayaan (trust building), dan menurunkan ketegangan geopolitik di kawasan. 

"Kita percaya perbedaan antarnegara harus diselesaikan dimeja perundingan dan bukan di medan konflik terbuka melalui diplomasi dan bukan dengan kekerasan. Kita percaya the power of dialogue, terutama karena kita sedang menghadapi tantangan yang disebabkan meruncingnya ketegangan geopolitik di kawasan Asia Tenggara," katanya. 

Dalam isu kemanusiaan di Myanmar, seluruh delegasi Sidang Umum AIPA Ke-44 menyepakati untuk mendorong implementasi Konsensus Lima Poin penyelesaian konflik di Myanmar. Puan mengatakan, AIPA harus siap untuk mencari terobosan dalam membangun dialog dengan pihak-pihak terkait di negara yang masih berkonflik tersebut. 

"Parlemen anggota AIPA juga perlu menjaga keberlangsungan demokrasi di Asia Tenggara. Sebagai satu keluarga besar, kita harus menjaga dan saling mengingatkan jangan sampai terjadi kemunduran proses demokrasi di Asia Tenggara," tegasnya. 

Usai upacara penutupan Sidang AIPA ke-44, DPR RI akan mengadakan acara solidarity dinner yang dipersembahkan untuk seluruh peserta sidang. Berbagai acara hiburan dan seni budaya akan dipertunjukkan untuk menghibur para delegasi.

Hari ini, DPR RI juga akan mengajak para delegasi Sidang Umum AIPA ke-44 untuk berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). DPR ingin menunjukkan wajah dan keindahan ibu pertiwi melalui miniatur Indonesia itu.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut