Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum Joman Andi Azwan Periksa Keaslian Ijazah Jokowi Pakai Aplikasi, Apa Hasilnya?  
Advertisement . Scroll to see content

Puisi Genderuwo di Istana, Perindo: Khayalan di Tengah Ketidakpedean

Senin, 12 November 2018 - 10:48:00 WIB
Puisi Genderuwo di Istana, Perindo: Khayalan di Tengah Ketidakpedean
Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq menilai puisi Genderuwo di Istana karya Fadli Zon tak ubahnya khalayan atau ilusi.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Puisi 'Genderuwo di Istana' karya Fadli Zon merupakan jawaban dari istilah politik genderuwo yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, bagi Partai Perindo, puisi Fadli Zon itu tak ubahnya hanya sebuah ilusi.

"Mana ada genderuwo bisa berubah bentuk. Mana ada genderuwo bisa bermain politik. Apalagi main politik di Istana," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Dia menilai, Fadli Zon yang tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno itu, tidak percaya diri menghadapi Pilpres 2019.

"Ini khayalan di tengah rasa ketidakpedean dalam menghadapi pilpres," ucap Rofiq.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini tidak setuju jika istana yang disebutkan dalam puisi Fadli Zon disamakan dengan tempat genderuwo. Menurut dia, istana adalah suatu tempat yang penuh dengan kemuliaan.

"Istana adalah di mana tempat seorang pemimpin menghabiskan seluruh waktunya untuk rakyatnya agar mereka bisa semakin sejahtera, semakin maju dan rakyatnya semakin bahagia," ujar Rofiq.

Istilah politik genderuwo yang dilontarkan Presiden Joko Widodo ternyata membuat kalangan oposisi meradang. Seolah mengkritik balik, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membuat puisi khusus soal itu.

Di akun Twitter-nya, @fadlizon menuliskan larik-larik kalimat tentang politik genderuwo itu. Kali ini wakil ketua DPR itu bahkan menyebut genderuwo berada di Istana.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut