Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari-Februari 2020, Masyarakat Diminta Waspada
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi mulai Januari hingga memasuki Februari 2020. Sementara cuaca ekstrem dan hujan lebat berakhir di penghujung Februari 2020.
Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang tinggi di pesisir. Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan diimbau mewaspadai dampak cuaca ekstrem tersebut.
"Tren cenderung curah hujan akan meningkat," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).
Dia menuturkan, dalam sepekan terakhir telah terjadi distribusi curah hujan cukup signifikan di sebagian besar sejumlah wilayah Indonesia. Bahkan, melihat perkembangan cuaca dan iklim saat ini kemungkinan potensi hujan akan meningkat.
"Kami melaksanakan posko bersama di tingkat nasional dengan Kemenhub, BNPB, Basarnas dan instansi terkait untuk memberikan layanan informasi cuaca dan iklim skala jangka pendek karena variabilitas cuaca pada skala harian ini sangat memberikan dampak kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan," katanya.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan, potensi gelombang tinggi yang disebabkan cuaca ekstrem berpeluang terjadi pada 23-28 Desember 2019 dengan gelombang ketinggian rata-rata 1,25 -2,5 meter. Masyarakat di pesisir dan nelayan diingatkan mewaspadai potensi tersebut.
"Sementara, 27 dan 28 Desember 2019 terjadi pengankatan gelombang laut setinggi 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan Selatan Jawa Tengah hingga Sumbawa, Samudra Hinda Selatan Jawa Tengab hingga Sumba dan Laut Natuna Utara," katanya.
Editor: Kurnia Illahi