Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siap-Siap! Pegawai Bea Cukai Ketahuan Nongkrong di Kafe saat Jam Kerja Terancam Dipecat
Advertisement . Scroll to see content

Purbaya Cek Laporan Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks: Ternyata Tidak Benar

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:36:00 WIB
Purbaya Cek Laporan Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks: Ternyata Tidak Benar
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (foto: Tangguh Yudha)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, kanal pengaduan masyarakat Lapor Pak Purbaya telah menerima sebanyak 28.390 laporan sejak diluncurkan pada 15 Oktober 2025. Dari total laporan yang diterima, sebanyak 14.025 telah diverifikasi, terdiri atas 722 aduan, 353 masukan, 432 pertanyaan, dan sekitar 12.000 laporan lainnya.

Sementara itu, sebanyak 14.365 laporan masih dalam proses verifikasi.

"Untuk ditindaklanjuti sebanyak 437 laporan yang terdiri atas 239 masalah DJP (Direktorat Jenderal Pajak) dan 198 DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai)," kata Purbaya di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Purbaya menegaskan, tidak semua aduan yang masuk benar sesuai fakta. Sejumlah aduan terbukti tidak sesuai fakta di lapangan ketika dilakukan penyelidikan.

"Ada aduan yang tidak benar, yaitu tidak benar bahwa Bea Cukai nongkrong. Yang saya bilang nongkrong di Starbucks tiap hari ternyata bukan Bea Cukai. Jadi bukan orang Bea Cukai ternyata," ujar Purbaya.

Selain itu, ada laporan lain terkait pungli yang juga tidak benar.

Menkeu meminta masyarakat berhati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan layanan Lapor Pak Purbaya. Dia menegaskan, konfirmasi resmi kepada pelapor hanya dilakukan melalui satu nomor yakni 08159966662.

“Kalau ada yang menghubungi pelapor selain nomor itu, jangan dijawab, jangan dipercaya. Jadi kita akan hanya melakukan pakai nomor tunggal ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka kanal pengaduan masyarakat terkait layanan perpajakan dan kepabeanan bernama Lapor Pak Purbaya melalui WhatsApp. Setelah diluncurkan, sejumlah laporan sudah masuk dan dibacakan langsung oleh Purbaya.

Salah satu laporan yang diterimanya datang dari seorang whistleblower yang melaporkan perilaku oknum pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pegawai itu disebut kerap nongkrong di gerai kopi Starbucks sambil mengenakan seragam dinas setiap hari.

Dalam laporan itu disebutkan, oknum pegawai itu sering berbicara keras soal bisnis pribadi, terutama mengenai pengiriman mobil.

"Ada yang lapor petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks, buka laptop tiap hari, yang dibicarakan bisnis aset gimana mengamankan aset baru, dapat kiriman mobil gimana jualnya, mohon ditindak. Saya wiraswasta risih lihatnya ngomong berisik, tiap hari pakai baju Bea Cukai," ujar Purbaya membacakan laporan tersebut, Jumat (17/10/2025).

Menanggapi laporan itu, Purbaya menyatakan akan segera mengambil tindakan tegas terhadap pegawai yang bersangkutan. "Ini akan kami tindak ya," katanya.

Purbaya juga memperingatkan seluruh pegawai Kementerian Keuangan agar tidak nongkrong di kafe saat jam kerja, apalagi mengenakan seragam dinas.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut