Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BGN Ungkap Prabowo Hitung Anggaran per Porsi MBG, Rp10.000 Bisa Pakai Ayam dan Telur
Advertisement . Scroll to see content

Purbaya soal BGN Balikin Rp70 Triliun ke Prabowo: Uangnya Belum Ada

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:00:00 WIB
Purbaya soal BGN Balikin Rp70 Triliun ke Prabowo: Uangnya Belum Ada
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengaku telah mengembalikan anggaran sebesar Rp70 triliun ke Presiden Prabowo Subianto karena tidak terserap. Dia mengatakan dana itu sejatinya belum pernah dialokasikan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Purbaya memberikan respons terkejut usai mendengar Kepala BGN Dadan Hindayana mengumumkan pengembalian dana tersebut.

"Yang bilang siapa? Oh, udah bilang tadi? Udah ngaku ya? Iya, dan itu sudah ada rencana untuk program," kata Purbaya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Dia mengatakan dana Rp70 triliun yang disebut dikembalikan ke negara hanya usulan anggaran yang belum mendapatkan disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Itu sih, sebetulnya enggak ada uangnya. Dia pernah ngajuin anggaran, belum kita anggarin, terus dibalikin. Belum, belum dianggarkan. Setahu saya belum dianggarkan," ujar dia.

Purbaya kembali menekankan fokus Kemenkeu adalah pada anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dialokasikan dan tercatat dalam APBN 2025 yakni sebesar Rp71 triliun. Dia mendesak BGN untuk segera menyerap dana tersebut karena serapannya masih sangat rendah.

"Yang menurut saya kejar, malah mereka kan dianggar Rp71 triliun tahun ini, yang sudah ada itu, terserap apa enggak. Kan baru 30 persen sekarang yang diserap. Sampai data terakhir yang saya punya," tutur Purbaya.

Mengenai nasib sisa anggaran Rp71 triliun yang kemungkinan tidak terserap hingga akhir tahun, Purbaya menyatakan Kemenkeu belum memutuskan ke mana dana tersebut akan dialihkan.

"Belum tahu, nanti kita pikirin," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan pihaknya telah mengembalikan dana sebesar Rp70 triliun ke Presiden Prabowo Subianto. Dana tersebut sisa anggaran yang tak terserap dari total alokasi yang diterima lembaga.

Dia menjelaskan, BGN menerima total anggaran Rp171 triliun tahun ini. Namun dari jumlah tersebut, pihaknya mengembalikan Rp70 triliun.

“Tahun ini, BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun, ditambah dana standby Rp100 triliun. Dari total tersebut, Rp99 triliun berhasil terserap, sementara Rp70 triliun dikembalikan kepada Presiden Republik Indonesia karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini.” ucap Dadan di laman resminya dikutip Selasa (14/10/2025).

Lebih lanjut, Dadan mengungkapkan untuk tahun depan, dukungan pemerintah meningkat signifikan. BGN akan menerima Rp268 triliun dan menjadikan BGN satu-satunya lembaga dengan anggaran terbesar di kabinet. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dana cadangan sebesar Rp67 triliun, sehingga total dukungan dalam APBN mencapai Rp335 triliun guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis 2026.

“Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang, setiap hari kita akan menyalurkan dana sekitar Rp1,2 triliun. Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh, tetapi bagi kami di Badan Gizi Nasional, itu adalah kebutuhan satu hari,” ujar Dadan.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut