Putin Sebut RI Mitra Dagang Rusia: Volume Perdagangan Naik 40% selama 4 Bulan

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine atau Konstantinovsky, St Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). Dalam pertemuan itu, Putin menyebut Indonesia merupakan salah satu mitra perdagangan Rusia.

Bahkan, Putin mengungkapkan pada tahun lalu forum perdagangan antara dua negara ini mencapai 4,3 miliar dolar Amerika. Nilai itu meningkat 40 persen selama 4 bulan.

Baca Juga

Serangan Houthi Berhenti, Maersk Kembali Melalui Laut Merah dan Terusan Suez

“Selama 4 bulan tahun ini volume perdagangan naik 40 persen,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Putin juga menyampaikan bahwa pihaknya pun memperluas pasokan gandum ke Indonesia dan pasokan produksi pertanian ke federasi Rusia. 

Baca Juga

Bertemu Putin, Prabowo Kenang Bantuan Rusia saat RI Baru Merdeka 

Bahkan, pada bulan April lalu, dirinya mendatangi memo infrastruktur halal yang membuka peluang ekspor produksi peternakan.

Baca Juga

Momen Prabowo dan Putin Jabat Tangan, Simbol Persahabatan Erat

"Pada bulan April kita menyelenggarakan sidang dan komisi bersama Rusia dan Indonesia di bidang ekonomi, perdagangan, dan teknologi, dan forum bisnis," tuturnya.

Putin mengatakan, pihaknya juga bersedia menambah pasokan minyak dan gas alam cair ke pasar Indonesia. Ia mengungkap, bahwa perusahaan Rosneft dan perusahaan Pertamina telah melaksanakan proyek bersama membangun kilang minyak dan kompleks Petrokimia di provinsi Jawa Timur. 

Sementara itu, pertemuan Prabowo dan Putin diketahui menghasilkan sejumlah perjanjian kerja sama. Hal itu disampaikan oleh Putin.

"Hari ini kita mengadakan negosiasi yang konstruktif. Kami membahas kompleks isu-isu bilateral. Kami juga membahas isu-isu internasional," kata Putin.

"Selain itu, kita menandatangani sejumlah dokumen dan perjanjian kerja sama," imbuhnya.

Editor: Puti Aini Yasmin