ANKARA, iNews.id - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia dapat membantu Arab Saudi, dengan menjual sistem pertahanan udara S-300 dan S-400. Hal itu dia sampaikan pascaserangan fasilitas minyak Saudi akhir pekan lalu.
"Kami siap memberikan bantuan kepada Arab Saudi. Saya rasa akan cukup bagi kepemimpinan Arab Saudi untuk membuat keputusan yang bijaksana seperti yang dilakukan oleh para pemimpin Iran dengan membeli S-300 dan seperti yang dilakukan Presiden Erdogan dengan membeli S-400 kami," kata Putin, saat kunjungan resminya ke Ankara, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (18/9/2019).
Trump Kecewa dan Jengkel ketika MBS Tegas Menolak Normalisasi Hubungan dengan Israel
Hal itu disampaikan Putin, menyusul serangan drone ke dua fasilitas minyak utama di Saudi. Serangan itu menghantam kilang Abqaiq dan Khurais pada Sabtu, 14 September.
Abqaiq merupakan lokasi ladang pengolahan minyak terbesar milik negara, Aramco.
Pascaserangan itu, Arab Saudi memutuskan mengurangi produksi minyak dari dua kilang, yang setara dengan hampir dua juta barel per hari.
Amerika Serikat (AS) menuduh Iran dalang di balik serangan itu. Namun, dalam pernyataan melalui stasiun televisi Al Masirah, pemberontak Houthi mengaku mengerahkan 10 drone untuk menyerang fasilitas minyak Saudi, meski tak semuanya sampai.
Gambar satelit yang diambil NASA mengungkap, arah serangan datang bukan dari Yaman, melainkan wilayah Irak atau Iran. Surat kabar AS bahkan mengungkap serangan dilancarkan tak hanya menggunakan drone, namun rudal jelajah.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku