Putri Candrawathi Minta Brigadir J Resign saat Bertemu 15 Menit usai Dugaan Pelecehan Seksual

JAKARTA, iNews.id - Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi mengatakan dirinya telah memaafkan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap dirinya. Namun Putri meminta Brigadir J resign atau mengundurkan diri.

Keterangan itu disampaikan Putri melalui eksepsi yang dibacakan di PN Jaksel, Senin (17/10/2022). Hal tersebut dikatakan Putri saat bertemu empat mata dengan Brigadir J selama 15 menit usai kejadian dugaan pelecehan seksual.

Baca Juga

China-Jepang Memanas, Film Shin-chan Kena Dampak, 500.000 Tiket Pesawat Dibatalkan

"Saya mengampuni perbuatanmu yang keji terhadap saya, tapi saya minta kamu untuk resign," bunyi eksepsi Putri.

Mendengar pernyataan Putri, Brigadir J keluar kamar sambil menangis dan turun bersama Bripka Ricky Rizal. Pada tengah malamnya tanggal 7 Juli 2022, Putri secara berbisik-bisik menelepon Sambo sambil menangis dan ketakutan. Putri berkata dia telah dilecehkan Brigadir J dan ingin segera kembali ke Jakarta.

Baca Juga

Bantah Dakwaan JPU, Pengacara Putri Candrawathi: Masih Bersifat Asumtif

Putri juga menyampaikan pada Ferdy Sambo bakal menjelaskan peristiwa yang dialaminya itu setelah dia sampai di Jakarta. Putri khawatir akan keselamatannya dan tak ingin ada kejadian buruk lain terjadi pada anggota keluarga yang lain. 

Putri meminta agar Sambo tidak usah kembali ke Magelang lantaran Ferdy sempat mengutarakan niatnya untuk segera ke Magelang. Putri juga meminta Ferdy Sambo agar tidak menghubungi ajudan lain karena khawatir akan terjadi keributan. 

"Mengingat Putri sebelumnya diancam oleh Brigadir J untuk tidak menceritakan apa yang terjadi, ditambah postur tubuh Brigdir J yang lebih besar dibanding ajudan lainnya, maka Putri sangat khawatir akan keselamatan semua orang selain dirinya," bunyi eksepsi Putri.

Editor: Rizal Bomantama