Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polemik PBNU, Gus Yahya Ungkap Rais Aam Tak Gubris Ajakan Islah
Advertisement . Scroll to see content

Rais Aam Tak Gubris Ajakan Islah, Gus Yahya Kumpulkan PWNU-PCNU Tentukan Sikap

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:11:00 WIB
Rais Aam Tak Gubris Ajakan Islah, Gus Yahya Kumpulkan PWNU-PCNU Tentukan Sikap
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat konferensi pers terkait polemik PBNU. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf berencana mengumpulkan seluruh PWNU dan PCNU untuk bersama-sama menentukan langkah ke depan. Rencana ini menyusul belum tercapainya upaya islah dengan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Achyar.

Gus Yahya menegaskan, siap membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan pengurus wilayah dan cabang NU seluruh Indonesia. "Saya akan segera memproses komunikasi ini (untuk) melakukan koordinasi dengan semua dan kemudian berembuk dengan segenap PWNU dan PCNU seluruh Indonesia itu mengenai langkah-langkah apa yang akan kita tempuh bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini," kata Gus Yahya dalam konferensi pers, di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (24/12/2025).

Menurutnya, langkah ini penting karena dirinya sudah berikhtiar untuk menjalankan apa yang menjadi hasil dari keputusan Musyawarah Kubro yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri pada Minggu (21/12/2025) kemarin. 

Sehingga, ia merasa perlu mendengarkan masukan dari seluruh pengurus di tingkat daerah untuk menentukan langkah selanjutnya di kepengurusan NU. "Termasuk juga PCI pengurus cabang istimewa NU di seluruh dunia karena kita punya sekitar 20-an PCNU di seluruh dunia," ujarnya.

Sebelumnya, Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar untuk ketiga kalinya absen dalam forum musyawarah kubro yang digagas para Mustasyar dan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU). Musyawarah tersebut kali ini digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Minggu (21/12/2025). 

Ketidakhadiran Rais Aam untuk ketiga kalinya sebaagiaman dua pertemuan sebelumnya di Pondok Pesantren Ploso dan Tebuireng. kian menguatkan kegelisahan para kiai sepuh atas potensi berlarut-larutnya konflik internal di tubuh NU yang dikhawatirkan berdampak pada keutuhan jam’iyah.

Sejak awal, Musyawarah Kubro Lirboyo ditegaskan bukan sebagai arena pembelaan ataupun penghakiman terhadap pihak mana pun. Forum ini dimaksudkan sebagai ikhtiar membuka ruang komunikasi langsung dan mengedepankan islah sebagai jalan penyelesaian, dengan tetap berpegang pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama.

Rais Syuriyah PBNU KH Muhibbul Aman Aly menjelaskan, Musyawarah Kubro Lirboyo murni bertujuan mempertemukan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dengan Rais Aam. Menurutnya, hingga saat ini komunikasi langsung di antara kedua pucuk pimpinan PBNU tersebut belum terbangun.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut