Rakernas KPPI, Kartini Perindo Dorong 30 Persen Kuota Perempuan di Parlemen Tercapai
JAKARTA, iNews.id - Kartini Perindo turut mendorong 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen pusat maupun daerah dapat tercapai pada 2024. Target ini menjadi salah satu agenda pembahasan dalam Rapat Kerja Nasional II Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI).
Wakil Ketua Umum Kartini Partai Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy menuturkan, rakernas ini merupakan media untuk memperjuangkan kepentingan perempuan di Indonesia. Kartini Perindo mendukung penuh pencapaian 30 persen kuota perempuan di parlemen.
"Suatu kebanggan bagi Partai Perindo, khususnya Kartini Perindo bisa bergabung dalam KPPI dan mengikuti rakernas yang kedua. Di sini tempat berkumpulnya perempuan petarung untuk memperjuangkan 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen," kata Ratih, Jumat (26/2/2021).
Ratih pun mengajak para perempuan agar tidak takut untuk terjun ke dunia politik. Menurutnya, asumsi bahwa dunia politik itu keras dan penuh ketidakadilan harus dibuang jauh-jauh.
"Apabila perempuan banyak yang peduli terhadap politik otomatis kehidupan perempuan akan lebih baik ke depannya," kata Ratih. Dia menambahkan, dalam rakernas tersebut Kartini Perindo akan menyoroti beberapa isu krusial, antara lain kekerasan terhadap perempuan, perdagangan manusia, dan pernikahan anak usia dini.
Ketua Umum KPPI Dwi Septiani mengungkapkan, rakernas bertujuan untuk melakukan konsolidasi struktural dan menyusun road map bagi target 30 persen perempuan di parlemen pada 2024. Target itu akan menjadi perjuangan bersama.
Dwi menambahkan, ralam rakernas kali ini KPPI juga akan membahas sejumlah isu-isu komtemporer seperti angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi. Dia berharap, dari pembahasan itu akan keluar sebuah rekomendasi yang nantinya berguna bagi masyarakat luas.
"Rekomendasi dari KPPI ini akan memberikan kontribusi bagi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," tuturnya.
Dwi menjelaskan, KPPI merupakan organisasi yang terdiri atas perwakilan perempuan dari 15 partai politik di Indonesia. Untuk tatap muka, rakernas menghadirkan ecara langsung 50 orang perwakilan dari 32 DPD KPPI, sementara sisanya melalui virtual.
"Kita menaati protokol kesehatan, jadi kita batasi yang hadir hanya 50 orang dari seluruh Indonesia," kata dia.
Editor: Zen Teguh