Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demokrat Turun Tangan, Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Aceh Tamiang
Advertisement . Scroll to see content

Ramai Isu AHY Masuk Kabinet, Demokrat Pastikan Konsisten Berkoalisi dengan Rakyat

Jumat, 16 April 2021 - 17:10:00 WIB
Ramai Isu AHY Masuk Kabinet, Demokrat Pastikan Konsisten Berkoalisi dengan Rakyat
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Riezky Maulana).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrat menghormati reshuffle kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi sebagai kepala negara dinilai bebas menentukan siapa yang akan ditunjuk untuk membantunya di pemerintahan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menanggapi wacana soal Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap paling pas menempati pos Kementerian Investasi.

"Terkait wacana yang berhembus menggadang-gadang Mas Ketum AHY pada pos kabinet tertentu dalam hal ini Kementerian Investasi, belum kami ketahui sumbernya dari mana. Sebagai aspirasi dan wacana yang berkembang tentunya sah-sah saja sebagai ekspresi dan aspirasi dari pihak-pihak yang mewacanakan," ujar Kamhar di Jakarta, Jumat (16/4/2021).

Dia menuturkan, hingga kini belum ada pembahasan di internal Demokrat mengenai kader Demokrat untuk masuk di kabinet Jokowi. Demokrat yang dipimpin AHY, kata dia konsisten berkoalisi dengan rakyat mengawal jalannya pemerintahan agar tidak mengkhianati rakyat. 

Dia berpesan, jika ada reshuffle kabinet sebaiknya dilatarbelakangi semangatnya untuk menciptakan perubahan lebih baik dalam mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang masih menerpa bangsa. 

"Bukan melayani pesan sponsor atau kepentingan cukong," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut