Rampas HP Wartawan yang Liput Rumah Ferdy Sambo, Bharada Sadam dan Brigadir Frillyan Fitri Disanksi Etik

JAKARTA, iNews.id - Mantan BA Roprovos Divpropam Polri Brigadir Frillyan Fitri Rosadi atau Brigadir FF dan Bharada Sadam atau Bharada S yang merupakan mantan ajudan serta sopir Irjen Ferdy Sambo dijatuhkan sanksi etik terkait kasus penembakan Brigadir J. Keduanya disanksi demosi.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan keduanya disanksi karena terbukti melakukan pelanggaran merampas handphone (HP) milik wartawan yang ketika itu sedang meliput di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga

6 Negara yang Memiliki Angkatan Udara Terkuat di Dunia

"Dia (Brigadir FF) dari Bharada S yang merampas HP media saat peliputan," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Brigadir Frillyan Fitri Rosadi dikenakan sanksi demosi selama dua tahun. Sedangkan, Bharada Sadam dijatuhi sanksi administrasi berupa mutasi bersifat demosi selama satu tahun. 

Baca Juga

Brigadir Frillyan Fitri Jalani Sidang Etik terkait Kasus Penembakan Brigadir J

Sebelumnya, dua wartawan media online diintimidasi pada 14 Juli 2022 lalu. Hal itu berawal saat dua jurnalis itu mewawancarai petugas kebersihan di sekitar Kompleks Polri Duren Tiga, Asep.