Rapimnas Usai, Kader Berikan Mandat ke Prabowo Putuskan Sikap Partai Gerindra
JAKARTA, iNews.id – Partai Gerindra telah selesai menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Jawa Barat. Hasilnya, seluruh kader partai itu memberikan mandat kepada Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum, Prabowo Subianto, untuk memutuskan sikap politik ke depan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menuturkan, dalam rapimnas tadi, Prabowo awalnya menyampaikan pandangan-pandangannya tentang perjalanan politik Partai Gerindra hingga perkembangan-perkembangan politik pasca-Pilpres 2019. Setelahnya, mantan danjen Kopassus itu langsung mendengarkan pandangan dan pikiran yang berkembang dari seluruh kader, mulai tingkat DPC, DPD, hingga DPP Partai Gerindra.
“Rapat pimpinan nasional yang kita adakan hari ini menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pembina untuk mengambil keputusan politik yang dianggap perlu, apakah kita akan berkoalisi atau kita ada di luar pemerintahan,” kata Muzani seusai mengikuti Rapimnas Gerindra di Hambalang, Rabu (16/10/2019).
Wakil ketua MPR itu menegaskan, apa pun yang menjadi keputusan Prabowo selaku ketua Dewan Pembina, seluruh kader akan menaati dan mendukung penuh keputusan tersebut. “Jika kita ambil keputusan koalisi, kita berada di belakang beliau. Jika kita ambil keputusan oposisi kita semuanya juga berada di belakang beliau,” ujar dia.
Prabowo dalam rapminas tadi menyampaikan tiga sikap politik kepada ribuan kader partai. Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, sikap politik yang pertama terkait dorongan besar ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan, energi, serta pertahanan dan keamanan yang kuat.
“Kedua, berangkat dari konsepsi tersebut bila ingin digunakan Pak Jokowi dan pemerintah lima tahun ke depan, Pak Prabowo dan Gerindra mempersilakan. Namun bila tidak, kami akan tetap bekerja sama untuk kepentingan NKRI,” katanya di lokasi rapimnas, Rabu (16/10/2019).
Ketiga, kata Dahnil, Prabowo juga memutuskan tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan bersilaturahmi dan berkomunikasi untuk musyawarah mufakat bagi kepentingan bangsa dan negara. “Jadi, Pak Prabowo sampaikan tiga sikap politik itu sebagai sikap beliau,” ujarnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil