Ratusan Kader Arak-arakan ke KPU, Sekjen PDIP Minta Maaf kalau Timbulkan Kemacetan
JAKARTA, iNews.id - Ratusan kader PDIP berjalan kaki bersama atau arak-arakan ke kantor KPU, Senin (1/8/2022). Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta maaf kalau arak-arakan ini menimbulkan kemacetan lalu lintas.
"Kami mohon maaf bahwa hari Senin dan situasi transportasi sangat padat, mungkin arak-arakan ini akan menciptakan kemacetan di jalan raya," ujar Hasto.
Hasto menyampaikan arak-arakan ini bernuansa kebudayaan Indonesia. Hal itu terlihat dari sejumlah kader mengenakan pakaian adat dan membawa alat musik tradisional.
"Apa yang dilakukan PDI Perjuangan selain komitmen seluruh tahapan Pemilu, juga menampilkan pada bulan Agustus ini semangat nasionalisme patriotisme bela negara, dan juga semangat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.
"Karena itulah berbagai identifikasi budaya nasional akan ditampilkan dalam pendaftaran partai politik ini," ucapnya.
Menurut Hasto, jumlah peserta awalnya hanya 77 orang. Namun, antusiasme kader muda membuat jumlah peserta arak-arakan bertambah hingga sekitar 300 orang.
"Total peserta dirancang 77 orang. Tapi partisipasi semakin meningkat, banyak anak-anak muda yang bergabung, kita lihat ada angklung, ada ibu-ibu yang kemudian berkebaya. Jadi sekitar 300 orang," kata Hasto.
Editor: Reza Fajri