Ray Rangkuti soal Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara: Posisi Politiknya Makin Melemah

JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyoroti langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menemui Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Sabtu (4/10/2025) lalu. Dia menilai, suasana politik sudah berubah.

Ray mengatakan perubahan peta politik itu ditandai dengan pertemuan Prabowo dan Presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Adolf Hitler Ganti Nama setelah Terpilih Lagi untuk Kelima Kali

"Saya sebut makin menunjukkan kepada kita bahwa suasana politik memang berubah," ujar Ray dalam program Interupsi bertajuk Pertemuan Jokowi-Prabowo, soal Bangsa atau Keluarga? yang tayang di iNews, Kamis (9/10/2025).

Dia mengatakan, posisi politik kini telah terbalik. Menurut dia, Prabowo seakan menunjukkan masa depan politiknya bersama Megawati, bukan Jokowi.

Baca Juga

Prabowo dan Jokowi Bertemu di Kertanegara, Luhut: Kita Doakan Semua Kompak

"Ini udah terbalik nih, bahwa Pak Prabowo sudah mulai memperlihatkan masa depan politiknya bersama Ibu Mega, dengan Pak Jokowi itu adalah masa lalu," kata Ray.

Dia menyatakan, biasanya Prabowo yang akan berkunjung ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah (Jateng). Namun kini, justru Jokowi yang berbalik menemui Prabowo di Kertanegara.

Baca Juga

Luhut Komentari Pertemuan Prabowo dan Jokowi: Bagus, Pemimpin Guyub

Baca Juga

Istana Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Sebut Sudah Janjian

"Jadi memperlihatkan kepada kita, ini ada politik yang sedang berubah. Kalau dulu Pak Prabowo yang kelihatan ingin terus mendatangi Pak Jokowi, sekarang sebaliknya Pak Jokowi yang mendatangi Pak Prabowo," tutur dia.

Ray menuturkan hal itu menandakan posisi politik Jokowi semakin melemah. Kesimpulan itu juga ditandai dengan berpindahnya basis pendukung Jokowi ke Prabowo.

Baca Juga

Prabowo–Jokowi Bertemu, Menhan Sjafrie: Bentuk Silaturahmi Para Tokoh Bangsa

"Karena boleh jadi posisi politik Pak Jokowi hari demi hari semakin melemah, kan gak kelihatan basis pendukung Pak Jokowi lagi, yang lain satu-satu sudah mulai pindah. Ada dulu namanya Jokowi Mania, sekarang berubah menjadi Prabowo Mania," kata Ray Rangkuti.

Diketahui, Jokowi menemui Prabowo di Jaksel pada 4 Oktober 2025 lalu. Pertemuan itu berlangsung tertutup.

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan keduanya bertemu selama hampir dua jam sejak pukul 13.00 WIB.

“Pertemuannya dimulai jam 13.00 WIB, hampir dua jam,” ujar Syarif saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Dia mengatakan pertemuan Jokowi dan Prabowo telah selesai dilakukan. Jokowi kemudian beranjak menghadiri agenda selanjutnya.

"Sudah selesai pertemuannya," tutur dia.

Syarif mengatakan pertemuan itu juga sekaligus makan siang bersama. Menurut dia, Jokowi dan Prabowo bicara empat mata. 

"Ya betul (sekalian makan siang). Pertemuan berlangsung hanya empat mata. Pak Presiden Prabowo dan Pak Jokowi saja," ungkapnya.

Editor: Rizky Agustian