Reaksi Abraham Samad Dilaporkan terkait Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad merespons terkait namanya terseret dalam daftar 12 orang terlapor kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku heran namanya terbawa-bawa.
Abraham Samad menegaskan dirinya tidak ada kaitan dengan kasus tudingan ijazah palsu Jokowi tersebut.
“Saya belum tahu menahu. Heran juga, karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah Jokowi. Kalaupun saya dipanggil, itu sama saja dengan kriminalisasi,” kata Abraham saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
Mengenai apakah dirinya akan diperiksa di Polda Metro Jaya hari ini, dia mengaku saat ini tengah berada di Australia. Dia juga tidak tahu apakah ada surat panggilan dari polisi atau tidak.
“Saya sekarang sedang berada di Australia, di Brisbane. Jadi saya belum tahu apakah ada surat panggilan,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi dan pelapor lainnya mengadukan 12 orang terkait pencemaran nama baik dan fitnah ijazah palsu. Hal itu tertulis dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
Surat tersebut dibacakan oleh kuasa hukum dr Tifauzia Tyassuma, Abdullah Alkatiri dalam tayangan Rakyat Bersuara di iNews, Rabu (16/7/2025). Menurut Abdullah, ada 12 orang terlapor.
"Ini ada SPDP surat pemberitahuan, ini ada 12, sekarang ini terlapor 12 orang," kata dia.
Berikut daftar terlapor kasus pencemaran nama baik dan fitnah ijazah Jokowi
1. Eggi Sudjana
2. M Rizal Fadilah
3. Kurnia Tri Royani
4. Ruslam Effendi
5. Damai Hari Lubis
6. Roy Suryo
7. Rismon Sianipar
8. Tifauziah
9. Abraham Samad
10. Michael Benyamin Sinaga
11. Nurdian Noviansyah Susilo
12. Ali Ridho alias Aldo
Sementara itu, pelapornya terdiri atas 4 orang, yakni Jokowi, Andi Kurniawan, Lechumanan dan Maret Samuel Sueken.
Editor: Reza Fajri